Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Rahmad Darmawan Sesalkan Penyakit Lama Barito Putera Terulang di Markas Bhayangkara FC

Hal yang dimaksud Rahmad Darmawan ialah sektor penyerangan Barito Putera. Coach RD menyikapi permainan anak asuhnya masih terburu-buru.

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Rahmad Darmawan Sesalkan Penyakit Lama Barito Putera Terulang di Markas Bhayangkara FC
Instagram @psbaritoputeraofficial
Rahmad Darmawan memantau para pemain Barito Putera yang sedang berlatih. Kini Coach RD menyesalkan permainan anak asuhnya saat menghadapi Bhayangkara FC. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan atau akrab disapa Coach RD buka suara terkait performa anak asuhnya melawan Bhayangkara, Sabtu (21/10/2023).

Coach RD sesalkan evaluasi jeda kompetisi yang terulang pada pertandingan antara Bhayangkara FC vs Barito Putera.

Diketahui, Barito Putera harus rela bermain imbang 1-1, meski menguasai jalannya pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan berdiri di pinggir lapangan saat tim-nya bermain melawan Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-8 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (13/8/2023).
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan berdiri di pinggir lapangan saat tim-nya bermain melawan Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-8 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (13/8/2023). (Instagram @baritoputeraofficial)

Baca juga: Hasil Liga 1: Bhayangkara FC vs Barito Putera Imbang 1-1, Dendy Sulistyawan Pecah Telur

Kendati demikian, Rahmad Darmawan merasa tetap bersyukur atas hasil ini.

Tapi sejatinya, ia sangat berharap Barito Putera dapat meraih kemenangan.

Hal ini diungkapkan sang pelatih dalam sesi konfrensi pers pasca-laga antara RANS FC vs Barito Putera.

"Saya tetap bersyukur, tapi pastinya juga kecewa," ujar Rahmad Darmawan dilansir melalui Instagram @baritoputeraofficial.

Berita Rekomendasi

"Saya bersyukur karena kita dapat mencuri satu poin."

"Tapi jujur bahwa sebetulnya saya sangat yakin Barito Putera menang, mengingat persiapan di jeda kompetisi kemarin."

Hal yang dimaksud Rahmad Darmawan ialah sektor penyerangan Barito Putera.

Mantan pelatih SEA Games 2011 Timnas Indonesia itu menyikapi permainan anak asuhnya masih terburu-buru.

Padahal saat latihan di jeda kompetisi, hal tersebut sudah mulai berkurang terjadi.


"Kita memang menguasai jalannya permainan. Tapi di struktur penyerangan kita kurang optimal," beber sang pelatih.

"Tidak seperti kita lakukan saat sesi latihan."

"Ada terburu-buru ketika masuk di area pertahanan lawan."

"Yang sebenarnya itu sudah tidak terjadi saat kemarin (sesi latihan -red)," ungkap Coach RD.

Kendati demikian, Purnawirawan TNI-AL itu tetap bersyukur atas gol menit akhir Barito Putera.

Aksi tersebut mampu menyelamatkan Laskar Antasari dari kekalahan.

"Tapi overall oke, kita mampu menyusul ketertinggalan lawan di menit akhir," tutup Rahmad Darmawan.

Diketahui, seluruh gol Bhayangkara FC vs Barito Putera tercipta babak pada kedua pertandingan.

Bhayangkara FC mencatatkan gol melalui bomber Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan pada menit ke-48.

Catatan itu merupakan gol perdana sang pemain di Liga 1 musim ini.

Sedangkan Barito Putera baru menyamakan kedudukan lewat Renan Alves pada tambahan waktu babak kedua, 90+3'.

Gol yang sempat membentur tiang gawang Bhayangkara FC mampu memaksa hasil imbang 1-1.

Atas hasil ini, Barito Putera tertahan di peringkat ke-7 dengan koleksi 23 poin.

Sedangkan Bhayangkara FC makin terperosok di dasar klasemen peringkat ke-18.

Kampiun Liga 1 2018 itu hanya mengoleksi 7 poin hingga pekan ke-16 Liga 1.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas