FIFA: Laga Sepak Bola Timnas Israel akan Digelar 12 dan 15 November, Tanda-tanda November Damaikah?
Konflik antara Israel dan Hamas-Palestina tidak kunjung reda. Israel masih terus menyerang Gaza, korban masyarakat sipil masih terus berjatuhan.
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Konflik antara Israel dan Hamas-Palestina tidak kunjung reda.
Israel masih terus menyerang Gaza, korban masyarakat sipil masih terus berjatuhan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 5.000 orang terbunuh sejak Israel melancarkan serangan udara.
Sebanyak 2.000 korban tewas adalah ana-anak. Total korban tewas mencapai 6.493 orang.
Di tengah-tengah laporan perang Israel-Hamas itu, ada harapan perang akan mereda.
FIFA telah menjadwal ulang pertandingan Israel ke Bulan November.
Kualifikasi Grup I Euro 2024 Kosovo vs Israel dan Israel vs Swiss kini masing-masing akan berlangsung pada 12 November dan 15 November.
Empat pertandingan yang melibatkan tim nasional putra dan putri Israel telah dijadwalkan ulang pada November, kata badan sepak bola dunia FIFA pada Senin.
UEFA menunda semua pertandingan yang dijadwalkan di negara itu yang tadinya akan digelar awal bulan ini karena konflik Israel-Hamas.
Empat pertandingan yang melibatkan tim nasional putra dan putri Israel telah dijadwalkan ulang pada November, kata badan sepak bola dunia FIFA pada Senin.
UEFA menunda semua pertandingan yang dijadwalkan di negara itu awal bulan ini karena konflik Israel-Hamas.
Pertandingan yang dijadwalkan ulang akan dimainkan sedekat mungkin dengan jendela internasional November, kata FIFA.
Kualifikasi Grup I Euro 2024 Kosovo v Israel dan Israel v Swiss kini masing-masing akan berlangsung pada 12 November dan 15 November.
Pertandingan tandang Israel melawan Kazakhstan di Women’s Nations League telah dijadwalkan ulang menjadi 23 November dan pertandingan sebaliknya akan dimainkan pada 26 November.
Atas permintaan badan sepak bola Eropa UEFA, FIFA juga telah menyetujui pengecualian mengenai pelepasan pemain wajib untuk pertandingan yang dijadwalkan ulang, katanya.
“Pembebasan wajib akan berlaku untuk maksimal satu pemain per klub mana pun yang tidak berafiliasi dengan salah satu asosiasi anggota yang berpartisipasi dalam pertandingan tertentu,” bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters.