Prediksi Sevilla vs Arsenal Liga Champions, Los Palanganas Jago di Bola Mati
Prediksi Sevilla vs Arsenal Liga Champions malam ini menurut Adrian Clarke, celah yang bisa diserang tim Arteta. Sevilla punya peluang dari bola mati.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Misi kemenangan perdana Arsenal dalam laga tandang Liga Champions setelah mengalahkan Basel dengan skor 1-4 di penghujung tahun 2016.
Tiga poin di Ramon Sanchez Pizjuan menghadapi tuan rumah Sevilla dalam matchday ketiga penyisihan grup Liga Champions bukanlah hal mustahil, Rabu (25/12/2023).
Pertandingan Sevilla vs Arsenal malam ini akan berlangsung pada pukul 02.00 WIB live SCTV.
Pundit BT Sport yang juga mantan pemain Arsenal, Adrian Clarke menilai ada celah yang bisa dieksploitasi mantan timnya untuk mengalahkan Sevilla.
Sevilla berada di bawah arahan Diego Alonso yang baru memimpin tim berjuluk Los Palanganas ini melawan Real Madrid akhir pekan kemarin.
Pada laga tersebut, Sevilla dan Real Madrid harus berbagi angka karena imbang 1-1.
Baca juga: Agenda Liga Champions Malam Ini: Man United vs Kopenhagen, Sevilla vs Arsenal, Inter vs Salzburg
Strategi Sevilla pun berubah, dari 4-2-3-1 di bawah arahan José Luis Mendilibar menjadi 4-3-3 ketika lawan Real Madrid.
Sevilla tampak lebih kuat dan dinamis di lini tengah dengan perubahan itu.
"Alonso beralih dari formasi 4-2-3-1 ke 4-3-3 melawan Real Madrid, mereka terlihat lebih kuat dan atletis di lini tengah," ungkap Adrian Clarke.
Namun itu barulah permulaan, dan mungkin masih dalam proses adaptasi untuk menjadi sempurna.
Sebelum diubah oleh Alonso, Sevilla selalu kalah dalam penguasan bola di lini tengah dari dua laga Liga Champions, lawan Lens dan PSV.
Meskipun laga tersebut berakhir imbang untuk Sevilla.
"Faktanya, PSV menciptakan 26 percobaan melawan mereka pada pertandingan terakhir (Liga Champions), jadi mereka berharap bisa lebih solid dibandingkan saat melawan kami di depan pendukung mereka sendiri," ungkapnya.
Terlepas dari itu, satu hal yang harus diwaspadai oleh tim asuhan Mikel Arteta adalah bola mati Sevilla.