Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sorotan Liga Champions: Tren Penalti Nyeleneh Galatasaray, Alexis Sanchez Aktor Penting

Mauro Icardi lagi-lagi memeragakan penalti tak biasa bagi Galatasaray. Inter Milan menemukan Alexis Sanchez sebagai inspirasi kemenangan.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sorotan Liga Champions: Tren Penalti Nyeleneh Galatasaray, Alexis Sanchez Aktor Penting
YASIN AKGUL / AFP
Penyerang Galatasaray, Mauro Icardi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bayern Munich di Ali Sami Yen Spor Kompleksi pada 24 Oktober 2023. Penalti panenka Icardi kepada Bayern Munchen menjadi salah satu sorotan Liga Champions malam ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua klub besar yang berlaga di Liga Champions musim ini, Inter Milan dan Bayern Munchen sama-sama meraih kemenangan, Selasa (24/10/2023) malam, WIB.

Inter Milan menekuk Salzburg dengan skor 2-1, sedangkan Bayern Munchen mengalahkan Galatasaray 1-3.

Laga yang dimenangkan Inter Milan dan Bayern Munchen itu memiliki beberapa sorotan yang mencuat di Liga Champions kali ini.

Bagi Inter Milan, kemenangan atas Salzburg menjadi sangat berharga.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (tengah) berbicara Alexis Sanchez (kiri) dalam laga Liga Champions, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (tengah) berbicara Alexis Sanchez (kiri) dalam laga Liga Champions, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. (AFP/PAUL ELLIS)

Mereka tak membuang kesempatan meraih angka penuh saat berlaga di kandang sendiri, yaitu Stadion Giuseppe Meazza.

Namun ada hal lain yang muncul dalam laga tersebut.

Tak disangka, pelatih Inter Milan memasang duet striker yang cukup berbeda.

BERITA REKOMENDASI

Tentu saja nama Lautaro Martinez tetap tercantum dalam susunan pemain Nerazzurri.

Hal menarik tersaji dari pilihan tandem bagi Lautaro.

Pelatih Simone Inzaghi ternyata tak memasang Marcus Thuram untuk berada di depan.

Ia malah memilih penyerang gaek, Alexis Sanchez untuk tampil sejak awal laga.

Penggemar barangkali sedikit terkejut dengan opsi itu.


Namun Simone Inzaghi namnpaknya sudah memperhitungkannya dengan baik.

Terbukti, Alexis Sanchez tak cuma menjadi cameo dalam kemenangan Inter Milan.

Sanchez memiliki peran besar memastikan Nerazzurri mendapatkan poin penuh.

Satu golnya pada menit ke-19 membungkam keraguan yang menyelimuti.

Sekaligus, pemain asal Chile itu membawa Inter Milan unggul terlebih dahulu.

Penampilan Alexis Sanchez secara umum cukup baik.

Ia bermain selama 65 menit sebelum digantikan oleh Marcus Thuram.

Penalti Nyeleneh

Pada laga lain, Bayern Munchen berhasil menang 1-3 atas Galatasaray.

Meskipun kemenangan menjadi milik Bayern, sorotan kali ini mengarah kepada Galatasaray yang bertindak sebagai tuan rumah.

Galatasaray mencetak satu-satunya gol mereka pada babak pertama.

Tim asal Turki tersebut menjebol jala Bayern Munchen lewat sepakan penalti Mauro Icardi pada menit ke-30.

Akan tetapi ada yang menarik dari penalti Icardi ini.

Ia tak menyepak bola sebagaimana biasa dilakukan para eksekutor penalti.

Icardi memilih memeragakan panenka atau mencungkil bola dan mengarahkannya ke tengah.

Panenka yang menjadi pilihan Icardi terbukti jitu untuk menaklukkan kiper lawan.

Tendangan penalti tak biasa yang dilakukan Icardi sejatinya pernah terjadi juga pada laga lain.

Kala itu, ia mencoba melakukan variasi penalti saat melawan Istanbulspor di Liga Turki.

Hal tersebut terjadi pada babak pertama, tepatnya di menit ke-37 ketika Galatasaray mendapatkan hadiah penalti.

Awalnya, Kerem Akturkoglu maju sebagai eksekutor penalti.

Namun pemain bernomor punggung 7 ini memiliki rencana lain.

Baca juga: Hasil Liga Champions Galatasaray vs Bayern Munchen 1-3, Gol Panenka Icardi Berakhir Pilu

Ia rupanya tak menendang langsung si kulit bundar ke gawang lawan.

Akturkoglu memilih mengoper bola tersebut kepada striker Galatasaray, Maurco Icardi.

Keduanya nampak sudah melempar tanda sebelum eksekusi penalti ini dilakukan.

Apa yang dilakukan Akturkoglu itupun bisa disambut oleh Mauro Icardi.

Icardi mendapatkan bola di kotak penalti dan tinggal mencocor bola.

Apesnya, tendangan Icardi tak masuk ke gawang yang cukup kosong.

Icardi malah menendang bola melebar ke sisi kanan gawang kiper Istanbulspor yang sudah tak berada dalam posisinya.

Berbeda dari penalti itu, sepakan 12 pas saat melawan Bayern Munchen sukses menjebol jala lawan.

Sayangnya penalti Icardi kali ini tak bisa menyelamatkan Galatasaray dari kekalahan.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas