Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Erling Haaland Mengakhiri Puasa Gol, Cetak Brace dan Bawa Manchester City Menang 3-1 atas Young Boys

Merupakan sebuah anomali dalam periode tersukses Manchester City di Liga Champions, bahwa penyerang utama mereka mengalami paceklik gol.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Erling Haaland Mengakhiri Puasa Gol, Cetak Brace dan Bawa Manchester City Menang 3-1 atas Young Boys
Fabrik COFFRINI / AFP
Striker Manchester City asal Norwegia #09 Erling Haaland (tengah) mencetak gol kedua timnya melalui tendangan penalti selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Champions UEFA antara Young Boys (SUI) dan Manchester City (ENG) di Stadion Wankdorf, di Bern pada bulan Oktober 25 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM- Merupakan sebuah anomali dalam periode tersukses Manchester City di Liga Champions, bahwa penyerang utama mereka Erling Haaland mengalami paceklik gol selama periode tersebut.

Ya, Erling Haaland, sang monster gol sedang mengalami periode mandul dalam kiprahnya di Liga Champions.

Erling Haaland gagal mencetak gol dalam lima pertandingan di divisi terelite Eropa sejak musim lalu.

Puasa golnya itu berakhir setelah sang monster mengemas brace dalam kemenangan City 3-1 atas Young Boys dalam pekan ke-3 Liga Champions Grup G di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss (26/10) dini hari.

Tuan rumah memberikan perlawanan hebat pada babak pertama. Strategi bertahan total sukses meredam dominasi penguasaan bola City yang mencapai 68 persen.

Namun, gawang mereka akhirnya bobol juga di babak kedua.
Tepatnya di menit ke-48. Manuel Akanji menjebol gawang Anthony Racioppi lewat sepakan kaki kanan dalam situasi kemelut.

Young Boys dengan luar biasa langsung menyamakan skor empat menit berselang.

Berita Rekomendasi

Meschack Elia menyelesaikan serangan balik cepat, dan mengonversi umpan Cheikh Niasse dengan tendangan chip yang indah.

Dalam situasi imbang 1-1 itulah, Haaland menemukan kembali daya endus golnya yang tajam.

Setelah musim pertamanya yang gemilang di City di mana ia mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan untuk membawa klub meraih Treble, termasuk gelar Liga Champions perdananya,

Haaland gagal mencetak gol saat menghadapi Crvena Zvezda dan RB Leipzig di pertandingan pembuka Grup G.

Hal ini bertepatan dengan absennya pemain andalan lini tengah Kevin de Bruyne, yang mengalami cedera, dan Ilkay Gundogan, yang kini berada di Barcelona.

Dan pada babak pertama di Bern, Haaland terlihat frustrasi. Peluang terbaiknya adalah menyambar bola dalam situasi satu lawan satu di menit ke-23, tapi bola masih melebar.

Di tengah hujan lebat dan di atas permukaan lapangan yang tidak familiar, ia membutuhkan umpan, dan peluang. Dan dia mendapatkannya saat Rodri dilanggar di dalam kotak penalti pada menit ke-67.

Haaland mengeksekusi tendangan penalti dan terlihat seperti dirinya yang dulu.

Penalti Haaland merupakan gol pertamanya di Liga Champions sejak mencetak gol ke gawang Bayern Munchen di perempat final musim lalu

"Penting untuk memiliki peluang, orang-orang ingin dia gagal," kata Pelatih Manchester City, Pep Guardiola kepada TNT Sports setelah pertandingan.

"Saya minta maaf, tapi orang ini akan mencetak gol sepanjang hidupnya. Dengan peluang yang ada, dia adalah ancaman yang luar biasa.

Para pemain membutuhkan kemampuan untuk memberikan umpan seperti Kevin de Bruyne dan Ilkay Gundogan. Namun ia akan mencetak gol hingga hari terakhir ia bermain sepak bola," kata Pep.

Penalti tersebut merupakan gol pertama Haaland di Liga Champions dalam 543 menit pertandingan, sejak membawa City unggul agregat 4-0 atas Bayern Muenchen di leg kedua perempat final musim lalu.

Itu adalah puasa gol terpanjangnya di kompetisi ini - namun itu tidak menghentikan statistiknya yang terlihat sangat konyol, terutama dalam hal jumlah gol.

Statistik tersebut semakin meningkat dengan empat menit waktu normal tersisa di Swiss,

ketika Haaland memastikan kemenangan dengan penyelesaian yang luar biasa dari tepi kotak penalti.

Dia menggeser bola dengan kaki kanannya dan melepaskan tendangan melengkung ke atap gawang.

Haaland kini telah mencetak 37 gol dalam 33 pertandingan Liga Champions.

Pada usia 23 tahun 96 hari, Haaland menjadi pemain termuda yang mencetak gol sebanyak itu di Champions League, memecahkan rekor yang dipegang oleh Kylian Mbappe yang berusia 199 hari lebih tua.

Pencapaian-pencapaian ini menunjukkan betapa tingginya standar yang telah ditetapkan untuk Haaland sendiri.

Bahkan ketika dia turun ke level manusia, itu merupakan penurunan performa yang signifikan.

"Dia sama seperti penyerang lainnya - orang-orang mengaguminya karena musim yang dia jalani tahun lalu," kata rekan setimnya, Rico Lewis, kepada TNT Sports.

"Itu adalah penghargaan untuknya dan apa yang dia lakukan tahun lalu."

Berkat Haaland, City kini telah memenangkan lima pertandingan berturut-turut di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak Mei 2021, ketika mereka memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut.

Tim asuhan Guardiola tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan Liga Champions terakhir: menang 10 kali dan seri enam kali.

Hanya Manchester United antara 2007 dan 2009 yang memiliki rekor lebih lama tanpa kekalahan di antara tim Inggris di kompetisi ini.

Dengan kembali tajamnya Haaland, rasanya City layak kembali diorbitkan sebagai calon juara Liga Champions musim ini, mengulangi pencapaian luar biasa mereka musim lalu.

Saat ini, The Citizens di puncak grup G dengan sembilan poin dari tiga laga.

Diikuti RB Leipzig, yang mengalahkan Red Star Belgrade 3-1, di peringkat kedua dengan enam poin.

Young Boys, dan Red Star Belgrade di peringkat tiga, dan empat masing-masing dengan satu poin. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Haaland akhirnya cetak gol lagi di UCL
- Sempat macet dalam 5 laga, 543 menit
- Jadi pemain termuda yang cetak 37 gol dalam 33 laga di UCL

Young Boys 1-3 Manchester City
Akhiri Puasa Gol

- 543
Haaland puasa gol selama 543 menit pertandingan, sejak mejebol gawang Bayern Muenchen di leg kedua perempat final musim lalu pada 20 April 2023.

- 37
Haaland telah cetak 37 gol dalam 33 laga di UCL. Pada usia 23 tahun 96 hari, dia jadi pemain termuda yang cetak gol sebanyak itu, memecahkan rekor Kylian Mbappe yang berusia 199 hari lebih tua.

Statistik Pertandingan
Young Boys Man United
1 Gol 3
31.6 persen Penguasaan bola 68.4%
4 Tendangan akurat 14
10 Percobaan Tembakan 26
10 Pelanggaran 7
2 Kartu Kuning 0
0 Kartu Merah 0
4 Tendangan Sudut 5
10 Penyelamatan 3

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas