AS Roma Tulis Sensasi Lewat Sejarah di Liga Eropa, Mourinho Busungkan Dada Menantang Inter Milan
AS Roma mantap menatap laga melawan Inter Milan setelah sukses mengukir sejarah baru di Liga Eropa pasca-kemenangan lawan Slavia Praha.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - AS Roma mengukir sejarah nan sensasional setelah memetik kemenangan atas Slavia Praha pada matchday ke-3 fase grup Liga Eropa, Jumat (27/10/2023) dini hari WIB.
Pertandingan AS Roma vs Slavia Praha di Olimpico Stadium berkesudahan dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Roma atas Slavia Praha seluruhnya tercipta di babak pertama, masing-masing lewat aksi Edoardo Bove di menit pertama dan Romelu Lukaku menit ke-17.
Berkat hasil ini, Roma pun semakin kokoh bertengger di puncak klasemen Grup G dengan poin 9. Sementara itu, Slavia Praha menempati peringkat dua dengan poin 6.
Baca juga: Rekap Hasil dan Klasemen Liga Eropa: AS Roma Bahagia, Liverpool dan Leverkusen Pesta Gol
Sorotan tertuju kepada Romelu Lukaku.
Bomber timnas Belgia ini menorehkan catatan mengesankan. Dia selalu mencetak gol dalam 14 pertandingan beruntunnya di UEFA Europa League.
Namun yang bikin bangga tentu saja prestise yang diukir Giallorossi, julukan Roma.
Dirangkum laman Opta Paolo, AS Roma sukses mengukir sejarah untuk kali pertama mengukir tiga kemenangan beruntun di fase grup Liga Eropa.
"AS Roma memenangkan tiga pertandingan pembuka fase grup kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka," tulis pernyataan tersebut.
Faktanya sepak terjang skuad asuhan Jose Mourinho memang berbanding terbalik di Serie A ketika berlaga di Liga Eropa.
Di kompetisi domestik, AS Roma nampak tertatih-tatih. Sedangkan di kompetisi kasta kedua Benua Biru, tim sekota Lazio ini begitu superior.
Tiga kemenangan, delapan gol dan sekali kebobolan menempatkan pasukan Jose Mourinho sebagai pemuncak klasemen Grup G.
Ini yang kemudian menjadi modal berharga bagi Mourinho dan skuadnya untuk menantang Inter Milan pada laga Liga Italia pekan ke-10 akhir pekan ini.
Satu di antara yang diandalkan AS Roma ialah kehadiran Romelu Lukaku.
Ketajaman eks Manchester United ini sangat diharapkan bisa melukai Inter yang notabene-nya adalah mantan terindah dari sang attacante.
Oleh karena itu saat kemenangan melawan Praha, Mou memilih tak memainkan Lukaku secara full time.
“Romelu harus istirahat. Saya belum bermain dan saya harus istirahat. Saya akan ke Trigoria dan ada pelatihan besok. Lukaku harus istirahat dan kemudian dia harus memikirkan pertandingannya," terang Mourinho, dikutip dari laman Gianluca Di Marzio.
"Ini pertandingan yang hebat, Romelu perlu istirahat seperti orang lain," sambung juru taktik berkebangsaan Portugal.
Bahkan secara terang-terangan, pelatih AS Roma berani melemparkan psywar yang ditujukan kepada pelatih Inter, Simone Inzaghi.
"Inter memiliki banyak pemain cedera, dan saya merasa kasihan melihat saudaraku Simone Inzaghi mengalami masalah itu," terang pelatih yang akrab dijuluki The Special One.
Rekap Hasil Liga Eropa
Aris 0-1 Betis
Marseille 3-1 AEK
Molde 5-1 Hacken
Olympiakos 2-1 West Ham
Rakow 1-1 Sporting
Sparta Praha 0-0 Rangers
Sturm Graz 2-2 Atalanta
TSC 1-3 Freiburg
AS Roma 2-0 Slavia Praha
Bayer Leverkusen 5-1 Qarabag
Brighton 2-0 Ajax
Liverpool 5-1 Toulouse
Panathinaikos 1-2 Rennes
Royale Union 2-1 LASK
Sheriff Tiraspol 1-1 Servette
(Tribunnews.com/Giri)