TRIBUNNEWS.COM - Carlo Ancelotti mengaku tidak takut dengan ancaman dari para pemain muda yang dimiliki Barcelona dalam el clasico.

Duel el clasico Barcelona vs Real Madrid tersaji dalam jornada ke-11 Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys, pada Sabtu (28/10/2023) pukul 21.15 WIB.

Laga el clasico Barcelona vs Real Madrid ini akan menjadi pertarungan generasi baru kedua tim setelah kepergian Ronaldo dan Messi.

Dulu, laga El Clasico sangat identik dengan duel antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saat keduanya masih bersaing di La Liga.

Namun keduanya telah hengkang dan kini duel Barca vs Madrid akan diwarnai dengan hadirnya pemain-pemain dari generasi baru dari kedua tim.

Baca juga: El Clasico Barcelona vs Real Madrid, Ancelotti Siapkan Taktik Kejutan, Camavinga Dikorbankan

Barcelona banyak mengandalkan pemain muda dari jebolan akademi La Masia dalam pertarungan El Clasico kali ini.

Sebut saja seperti gelandang 20 tahun Fermín López, Lamine Yamal yang berusia 16 tahun, Ferran Torres dan pendatang baru João Félix, keduanya berusia 23 tahun.

Ada pula Marc Guiu yang berusia 17 tahun, pemain termuda kedua di abad ini yang mencetak gol pada debutnya di liga ketika ia mencetak gol dalam kemenangan 1-0 atas Athletic Bilbao.

Mereka semua telah mendapatkan menit bermain di tim utama dan berperan penting dalam pertandingan Barcelona di bawah asuhan Xavi Hernandez musim ini.

Meski demikian, banyaknya pemain muda dari Barcelona ini tak akan membuat pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merasa takut.

Pelatih yang akrab disapa Carletto itu memuji para pemain muda Barca, namun ia juga menegaskan Real Madrid tak kalah baik pemain mudanya.

“Mereka adalah tim yang bagus dalam bertahan dan menyerang, dengan penggabungan pemain muda dan berkualitas. Kami mengharapkan Barca yang sama seperti biasanya,” jar Ancelotti, dikutip dari Marca.

"Saya suka mereka semua. Yamal, Fermín sangat menonjol... Mereka adalah anak-anak muda yang memiliki masa depan, tentu saja."

"Tapi kami juga memiliki anak-anak muda dengan masa depan yang spektakuler: Bellingham. Vinicius, Arda, Camavinga, Tchouameni. Terkadang kita lupa bahwa kita juga punya pemain muda," kata dia.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Relakan Puncak Sementara untuk Girona

Memang para pemain muda dari akademi Real Madrid sedikit sulit untuk menembus tim senior. Namun Ancelotti tak menutup kesempatan bagi para pemain muda akademi terlebih kondisi mengharuskannya.

"Para pemain muda menikmati momen ini di Barcelona karena tim utama banyak yang cedera. Jika itu terjadi pada kami, maka akan sama karena jika Anda memiliki banyak cedera, Anda harus memasukkan anak-anak muda."

"Álvaro Rodríguez, Mario Martín, Nico Paz dan Gonzalo. Kami memiliki 3 atau 4 pemain yang hampir bermain dengan tim utama," terangnya.

Ancelotti menegaskan, bintang mudanya saat ini, Jude Bellingham, akan bermain di El Clasico melawan Barca. Ia memastikan kondisi Jude cukup fit.

"Besok dia akan bermain. Dia baik-baik saja dan dia akan berlatih bersama grup. Dia tidak memerlukan penjelasan apa pun tentang apa itu Clásico," kata dia.

Baca juga: Barcelona vs Real Madrid: El Clasico Generasi Baru, Jude Bellingham vs Pesepak Bola Jebolan La Masia

Laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid ini diprediksi lebih panas, tak hanya sekedar memperebutkan tiga poin biasa.

Real Madrid bertekad merebut kembali gelar Liga Spanyol musim ini. Mereka baru saja digeser Girona di puncak klasemen.

Jika menang, Los Blancos bisa mengambil lagi posisi teratas, namun jika kalah, mereka akan turun ke tempat ketiga dan mesti rela digeser Barcelona yang kini di mengumpulkan 24 poin.

Alhasil tiga poin dalam laga El Clasico kali ini bakal berpengaruh terhadap peta jalur juara Liga Spanyol pada paruh pertama musim ini.

Lebih dari itu, tiga poin juga akan membuat salah satu tim bakal makin percaya diri menatap laga kedepannya.

(Tribunnews.com/Tio)