Magis Jude Bellingham Guncang El Clasico, Carlo Ancelotti Sampai Kehabisan Pujian
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti seakan kehabisan kata-kata untuk memuji performa gemilang Jude Bellingham.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti seakan kehabisan kata-kata untuk memuji performa gemilang Jude Bellingham.
Teranyar, penampilan sensasional diperlihatkan Bellingham saat membantu Real Madrid mengalahkan Barcelona, Sabtu (28/10/2023) malam.
Dalam laga bertajuk El Clasico itu, Bellingham kembali tampil jadi pahlawan setelah mencetak dua gol kemenangan.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Bellingham Bawa Real Madrid Gilas Barcelona, Rekor Zidane Pecah
Sempat tertinggal gol cepat Barcelona yang dicetak Ilkay Gundogan pada menit keenam.
Real Madrid bangkit pada babak kedua dengan mencetak dua gol sekaligus membalikkan keadaan.
Dwigol Real Madrid secara brilian diborong oleh Bellingham menit 68 dan 92.
Kemenangan comeback dramatis pun akhirnya berhasil diukir Real Madrid atas rival abadinya tersebut.
Real Madrid selaku tim tamu pun berhak membawa pulang tiga poin dari kandang Barcelona.
Sorotan utama jelas tertuju pada sosok Bellingham yang terus memperlihatkan magisnya bersama Real Madrid.
Sejak didatangkan Real Madrid musim panas ini, performa Bellingham jarang mengecewakan dalam setiap laganya.
Hal itu dibuktikan dengan kontribusi apik eks pemain Borussia Dortmund itu di tim Los Blancos musim ini.
Torehan 13 gol dan 3 assist dari 13 laga menjadi magis dari pemain asal Inggris tersebut.
Kontribusi 16 gol dari Bellingham yang berposisi natural sebagai gelandang jelas menjadi sorotan tersendiri.
Dan kepahlawanan Bellingham pada laga El Clasico perdananya bersama Real Madrid seakan menyempurnakannya.
Ancelotti selaku pelatih pun dibuat geleng-geleng oleh Bellingham atas performa hebatnya musim ini.
"Kami terkejut terutama dengan level dan efektifitasnya, karena ia merupakan pemain dari lini kedua," puji Ancelotti dilansir Madrid Universal.
"Hari ini dia kembali mengejutkan dengan tembakannya yang berbuah gol hebat di lini depan,"
Lebih lanjut, Ancelotti memuji kedewasaan Bellingham setelah mencetak gol penyama kedudukan tanpa melakukan selebrasi.
Ancelotti merasa sikap Bellingham terasa tepat karena memang laga belum selesai dan Real Madrid belum berada pada posisi menang.
Kedewasaan sikap yang dimiliki Bellingham yang masih berusia 20 tahun itu membuat Ancelotti kehabisan kata-kata pujian.
"Dia tampak seperti seorang pemain berpengalaman," akui Ancelotti.
"Dia telah membuat banyak perbedaan, hingga hari ini dia sudah melakukan hal tersebut," tambahnya.
Brace yang dibuat Bellingham ke gawang Barcelona kini menyisakan rekor baru.
Dilansir Squawka, Bellingham berhasil menyamai torehan gol Zinedine Zidane dengan torehan 10 gol dalam 13 laga pertamanya di Real Madrid.
Kemenangan melawan Barcelona membuat Real Madrid kembali menjadi pemuncak klasemen dengan 28 poin.
Sementara itu, Barcelona berada di urutan ketiga dengan koleksi 24 poin.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)