Insiden Berdarah di Liga Prancis: Kepala Pelatih Lyon Bocor seusai Dilempar Batu Suporter Marseille
Kepala Fabio Grosso bercucuran darah setelah bis yang ditumpanginya bersama skuad Lyon terkena lemparan baru.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Yang pertama saya pikirkan adalah Fabio Grosso."
"Dia seorang pelatih yang saya hormati dan kenal sejak lama."
"Saya pergi menemuinya segera setelah saya tiba di stadion, saya melihat bagaimana keadaannya," ungkap Pablo Longoria.
Kejadian berdarah ini juga sudah ditanggapi oleh pemangku kompetisi Liga Prancis atau Ligue 1.
Pihak Ligue 1 langsung berkoordinasi dengan tuan rumah Marseille tentang kejadian ini.
Keputusan nasib pertemuan Marseille vs Lyon bakal ditentukan secepatnya.
"Kami langsung melakukan pertemuan dadakan menyusul insiden yang terjadi di luar stadion Vélodrome tepatnya pada jalur bus tim tamu."
"Olympique Lyonnais menyatakan penolakannya untuk mengambil bagian dalam pertemuan tersebut mengingat situasi tidak aman di stadion."
"Setelah berkonsultasi dengan Olympique de Marseille dan otoritas publik, pertemuan OM-OL tidak akan dimainkan."
"Sekarang bergantung pada Komisi Kompetisi untuk memutuskan nasib pertemuan ini dengan menerapkan peraturan pasal 544," bunyi rilis Ligue 1.
Terlepas insiden berdarah tersebut, Marseille saat ini menempati posisi 9 klasemen Liga Prancis.
Marseille kini baru mengantongi 12 poin hasil dari 3 menang, 3 imbang dan 3 kalah.
Sementara Lyon sedang mengalami nasib buruk di awal musim ini.
Lyon menjadi satu-satunya kontestan Ligue 1 musim ini yang belum meraih kemenangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.