Modal Timnas Indonesia Bersaing di Piala Dunia U17, Bima Sakti Singgung Ancaman di Grup A
Pelatih Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti menegaskan hal apa yang harus dimiliki oleh timnya selain skill individu & pemahaman sepak bola, yakni mental
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti menegaskan, hal apa yang harus dimiliki oleh anak asuhnya selain skill individu dan pemahaman soal sepak bola, yakni mental.
"Pertama dan terpenting, kami harus mempersiapkan aspek mental," ucap Bima Sakti untuk menyongsong Piala Dunia U17 di Indonesia, dikutip dari FIFA.
Timnas Indonesia sudah menjalani sesi latihan sejak Juli lalu, lalu menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Jerman yang lebih dari satu bulan sejak pertengahan September.
Kini hanya tinggal 10 hari jelang kick-off laga pertama Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 yang dimulai pada 10 November 2023.
Ada sebuah ritme dalam sesi latihan dan ujicoba Timnas Indonesia di Jerman kemarin.
Baca juga: Kondisi Timnas Indonesia H-11 Piala Dunia U17 2023, Bima Sakti Singgung Progres Garuda Muda
Tujuh laga ujicoba yang dilakoni bukanlah tanpa strategi, hal itu sudah dipikirkan secara matang demi membentuk skuad Garuda Muda yang bisa bersaing di Piala Dunia U17.
Level lawan Timnas Indonesia dimulai dari bawah, terus naik hingga lawan yang lebih kuat.
"Itu sebabnya kami merancang program tujuh pertandingan persahabatan," legenda Timnas Indonesia itu.
"Awalnya, kami menghadapi tim-tim dari divisi bawah. Kemudian kami menghadapi tim-tim Bundesliga yang memiliki pemain bagus."
"Kami juga menghadapi lawan yang lebih tua dari kami (U18, U19) untuk merasakan tekanan yang maksimal," jelasnya.
Pada sesi ujicoba tersebut, Timnas Indonesia menang dua kali lawan VFL Osnabruecrk dengan skor 2-1 dan menahan imbang SC Meppen U17.
Namun, anak asuh Bima Sakti kesulitan saat melawan tim Bundesliga, Mainze U19 (0-3), Frankfurt U19 (0-3), TSV Meerbusch (0-1), serta FC Koln U17 (2-3).
Meskipun begitu, Arkhan Kaka dan kolega mendapatkan pelajaran yang berharga.
Menurut Bima Sakti, mental pemain turut terbangun pada laga uji coba tersebut.
"Saya bersyukur mental pemain sudah solid," bebernya.
Selain itu, lawan-lawan yang dihadapi Timnas Indonesia di atas juga sudah disesuaikan oleh tim pelatih untuk lawan di Piala Dunia U17 nanti.
Direktur Teknik PSSI, Frank Wormuth bersama Bima Sakti menyesuaikan karakter dari tim Maroko, Ekuador, dan Panama yang tergabung dengan Timnas Indonesia di grup A.
Oleh sebab itu juga, ada pertimbangan mengapa tidak jadi menghadapi timnas Jerman muda yang sebelumnya sempat diberitakan akan dihadapi Timnas Indonesia saat ujicoba.
"Ini ada banyak masukan terutama dari coach Frank kepada kami," beber Bima Sakti soal peran Frank Wormuth dikutip dari BolaSport.
"Coach Frank ada pertimbangan lain, kami menerima. Memang benar masukan dia, kami pahami dan mengerti," sambungnya.
"Makanya kami tidak ambil uji coba melawan tim nasional. Kami sudah menjalani pertandingan-pertandingan dengan desain lawan-lawan nanti di Piala Dunia."
"Seperti menghadapi Frankfurt, bagaimana mereka menekan terus. Coach Frank sudah kenal dengan pelatih lawan uji coba kami. Jadi mereka memiliki karakter seperti calon lawan kami di Piala Dunia U17," jelasnya.
Persaingan Grup A
Panama, Maroko, dan Ekuador mungkin lebih baik dari tim Eropa, hal itu jelas tidak menutup kemungkinan selama di sepak bola.
"Ancaman dari seluruh lawan kami di Grup A sama," ungkap Bima.
"Bahkan, mungkin mereka lebih baik dari tim seperti Inggris, Jerman, atau Spanyol."
"Kami tidak boleh menganggap remeh mereka, dan kami juga tidak boleh memberikan terlalu banyak tekanan pada pemain kami.
"Kami telah mempersiapkan skuad kami dan staf pelatih untuk menganalisis pemain lawan yang berbahaya."
"Kami telah mengantisipasi strategi yang akan kami gunakan untuk melawan mereka, dan kami akan fokus pada tim kami dengan memberikan pemikiran kepada pemain mengenai lawan yang akan mereka hadapi," pungkasnya.
Berikut hasil uji coba Timnas Indonesia U17 di Jerman:
Timnas Indonesia U17 2-1 VFL Osnabruecrk U-19
Timnas Indonesia U17 2-1 VFL Osnabruecrk U-19
Timnas Indonesia U17 1-1 SC Meppen U17
Timnas Indonesia U17 0-3 Mainze U19
Timnas Indonesia U17 0-3 Frankfurt U19
Timnas Indonesia U17 0-1 TSV Meerbusch
Timnas Indonesia U17 2-3 FC Koln U17
Jadwal Grup A Piala Dunia U17 2023
Peserta: Indonesia, Ekuador, Panama, Maroko
Jumat, 10 November 2023
Pukul 16.00 WIB - Panama vs Maroko
Pukul 19.00 WIB - Timnas Indonesia vs Ekuador
Senin, 13 November 2023
Pukul 16.00 WIB - Maroko vs Ekuador
Pukul 19.00 WIB - Timnas Indonesia vs Panama
Kamis, 16 November 2023
Pukul 19.00 WIB - Maroko vs Timnas Indonesia
Pukul 19.00 WIB - Ekuador vs Panama
(Tribunnews.com/Sina)(BolaSport/Abdul Rohman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.