TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dan Manchester City wajib bersiap setelah AC Milan membuka kemungkinan untuk melepas Rafael Leao di bursa transfer mendatang.

Alasan utama mengapa AC Milan berencana melepas Rafael Leao karena manajemen klub rampung membayar denda perihal kontroversi transfer sang pemain sebelum berlabuh ke Liga Italia.

AC Milan baru-baru ini membayar denda sebesar €20 juta (Rp337 miliar) yang seharusnya dibayarkan oleh Lille sebagai akibat dari kontroversi yang melibatkan pemainnya, Rafael Leao.

Baca juga: Olivier Giroud Kecewa dan Sangat Marah, Dua Golnya Sia-sia karena Napoli dan AC Milan Imbang 2-2

Denda ini dikeluarkan sebagai kompensasi atas pelanggaran kontrak Leao saat ia meninggalkan Sporting CP sebagai agen bebas pada tahun 2018.

Rafael Leao, yang dibeli oleh AC Milan dari Lille pada musim panas 2019 seharga €29,5 juta (Rp498 miliar).

Awalnya memiliki kesepakatan yang memotong 15 persen dari biaya penjualannya untuk masa depan. Namun, setelah meninjau dokumen finansial klub, angka tersebut telah berubah.

Saat ini, nilai Leao telah meningkat menjadi €49,5 juta untuk membelinya dari Lille.

AC Milan telah memutuskan untuk membayar denda penuh €20 juta yang seharusnya dibayar oleh Lille kepada Sporting CP.

Sebagai imbalannya, Lille telah menghapus potongan 15 persen dari biaya transfer di masa depan.

Diwartakan Football Italia, hal ini mengisyaratkan bahwa AC Milan memiliki rencana untuk menjual Leao di masa mendatang dan ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari transfernya tanpa harus membaginya dengan mantan klubnya.

Leao telah menandatangani kontrak baru dengan Milan yang akan berlaku hingga Juni 2028 dengan gaji yang lebih baik.

Ini adalah indikasi bahwa AC Milan melihat masa depan yang cerah untuk pemain Portugal ini, baik dari segi taktikal, maupun dari sisi finansial.

Harga Rafael Leao Capai Rp2,9 Triliun

Ada baiknya mungkin AC Milan membuka kans untuk menjual Leao meski ia baru saja diberi kontrak baru sampai 2028 pada Juni lalu.

Melepasnya dalam waktu dekat membuat Il Diavolo Rosso punya kans untuk meraup laba besar karena valuasi yang masih tinggi dari pemain terbaik Liga Italia 2021/2022 tersebut.

Real Madrid sempat menawar Leao seharga 120 juta Euro atau sekitar 1,8 triliun Rupiah belum lama ini dan mungkin harusnya ketika tawaran tersebut datang AC Milan menerimanya.

Namun jika AC Milan masih bisa bergerak cepat, separuh dari valuasi lama sang pemain masih bisa diamankan.

Di sisi lain, AC Milan tak ingin melewatkan momentum ini untuk kembali menulis sejarah, menjual pemain termahal sepanjang transfer klub maupun Liga Italia.

Rossoneri kabarnya tak ingin melepas pemain andalannya itu. Namun sikap jual mahal yang dilakukan Rossoneri ternyata mengandung maksud lain.

AC Milan jelas tak mau kehilangan Leao yang diproyeksikan menjadi tulang punggung permainan dalam beberapa tahun ke depan.

Namun jika Madrid dan City bersedia membayar 175 juta Euro atau sekitar Rp2,8 triliun, klub pemilik 7 gelar Liga Champions ini disebut mau bernegosiasi.

(Tribunnews.com/Giri)