TRIBUNNEWS.COM - Update kondisi pemain abroad Timnas Indonesia, Sandy Walsh jelang melawan Irak pada Round 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (16/11/2023) mendatang.

Diketahui, Sandy Walsh mengalami cedera di bagian pergelangan kaki kirinya yang mengalami robekan dan harus mendapat jahitan dari tim medis.

Hal itu terjadi saat klub Sandy Walsh, KV Mechelen menghadapi Cercle Brugge dalam lanjutan Liga Belgia (Jupiler Pro League) akhir pekan kemarin (28/10).

Sandy Walsh pun harus mengakhiri laga lebih awal dibanding rekannya karena ditari Steven Defour, pelatih KV Mechelen di penghujung babak pertama karena insiden tersebut.

Baca juga: Cobaan Shin Tae-yong, 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia Dilanda Cedera Jelang Lawan Irak

Steven Defour kemudian memberikan perkembangan cedera sandy Walsh pada sesi latihan klub Senin (30/10) sore waktu setempat.

Menurutnya, Sandy Walsh harus menepi beberapa minggu untuk pemulihan cederanya.

Belum diketahui pasti, apakah Sandy Walsh bisa memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

"Ada luka daging yang cukup dalam sampai ke tulang," ucap Steven Defour soal cedera sandy Walsh dikutip dari media Belgia, GVA.

"Sekarang sudah dijahit, tapi butuh waktu untuk sembuh," sambungnya.

Pelatih berusia 35 tahun tersebut tidak bisa memastikan kapan kembalinya Sandy Walsh ke tim.

Menurut perkiraannya, Sandy Walsh baru bisa kembali merumput dalam hitungan minggu.

"Sulit untuk mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan, tetapi kemungkinan besar hanya dalam hitungan minggu," ungkapnya.

Kondisi ini tidak hanya merugikan KV Mechelen yang kini masuk zona degradasi di kasta tertinggi sepak bola Belgia (14), melainkan juga Timnas Indonesia.

Hal itu dikarenakan proyek Shin Tae-yong bersama pemain abroad yang bakal menjadi tumpuan di kualifikasi Piala Dunia maupun Piala Asia pada 2024 mendatang.