TRIBUNNEWS.COM - Beredar isu nasib Josep Gombau setelah ditepikan karena hasil minor menahkodai Persebaya.

Josep Gombau tak memberikan dampak positif saat menjadi pelatih kepala Persebaya Surabaya.

Hanya memimpin enam laga, Josep Gombau hanya memberikan satu kemenangan dan satu imbang untuk Bajul Ijo.

Selain itu, Persebaya menelan kekalahan saat dinahkodai Josep Gombau.

Beruntung Persebaya masih bisa menyelamatkan wajah saat bentrok dengan rival abadi mereka, Arema FC.

Sayangnya kekalahan di laga terakhir kontra Persik Kediri dengan skor telak 4-0 nampaknya sudah tak termaafkan.

Josep Gombau dikabarkan tengah didepak dari Persebaya setelah kekalahan tersebut.

Baca juga: Persebaya Masih Bapuk, Uston Nawawi Kembali Jadi Nahkoda Bajul Ijo, Nasib Josep Gombau Abu-abu

Manajemen memilih menunjuk kembali Uston Nawawi sebagai pelatih sementara Persebaya.

Namun hingga artikel ini ditayangkan, Persebaya belum secara resmi mengucapkan salam perpisahan dengan Josep Gombau.

Hal ini hampir sama dengan momen saat Persebaya mengistirahatkan Aji Santoso lalu melepas pelatih asal Malang tersebut.

Selain Josep Gombau, ada sederet nama pelatih yang lengser di putaran pertama Liga 1 musim 2023/2024, di antaranya:

1. Luis Milla (Persib)

Luis Milla menjadi pelatih pertama yang hengkang meninggalkan jabatannya sebagai nahkoda Persib.

Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut meninggalkan Persib sejak pekan ketiga.

Luis Milla mengaku harus kembali ke Spanyol karena urusan keluarga.

2. Aidil Sharin (Persikabo)

Aidil Sharin hengkang dari Persikabo hanya selisih satu pekan dengan Luis Milla.

Pada pekan keempat, Aidil Sharin cabut dan memiliki alasan yang sama dengan Luis Milla.

Namun setelah mundur berkarier di kompetisi Liga Indonesia, Aidil Sharin justru menerima pinangan klub asal Malaysia, Kuching City FC.

3. Aji Santoso (Persebaya)

 Aji Santoso menjadi 'korban' kekejaman kompetisi Liga 1 musim ini.

Meski sudah membersamai Persebaya sejak 2019, hasil minor yang ditorehkan di awal musim membuat namanya dicoret Persebaya.

Tak butuh waktu lama, Aji Santoso mendapatkan klub. Kini ia menyandang status pelatih Persikabo.

Baca juga: Rekap Liga 1 Putaran Pertama: Babak Playoff Memanas, Bhayangkara FC Paling Merana

4. Putu Gede (Arema FC)

I Putu Gede terpaksa berpisah dengan Arema FC pada pekan ke-4 Liga 1 setelah dikalahkan Bali United dengan skor 3-1.

Hasil itu membuat Putu menyadari bahwa kinerjanya tidak optimal.

Kini Arema FC telah dinahkodai Fernando Valente, ayah dari pemain Persebaya Ze Valente.

5. Salvador Rodriguez (Persikabo)

Persikabo yang kehilangan Aidil Sharin sebelumnya menunjuk Salvador Rodriguez sebagai pelatih kepala.

Namun belum sempat mendampingi Laskar Padjajaran, posisinya digeser menjadi Direktur Teknik.

Persikabo mempercayakan kursi kepelatihan pada Aji Santoso yang baru didepak dari Persebaya.

6. Luis Duran (Persita)

Pelatih asal Chile, Luis Duran menjadi 'korban' selanjutnya setelah menorehkan enam laga kalah untuk Persita.

Mendampingi Laskar Cisadane sejak putaran kedua musim lalu sebenarnya Luis Duran cukup baik.

Namun memasuki musim anyar, Persita tak bisa bangkit setelah menelan kekalahan beruntun.

Persita kini menunjuk Divaldo Alves, eks pelatih Persik Kediri untuk menjadi pelatih kepala baru.

7. Marian Mihail (PSS Sleman)

Marian Mihail lengser menjadi pelatih PSS Sleman sejak pekan ke-15.

Sejatinya Marian Mihail sudah ingin mundur sebagai nahkoda PSS Sleman sejak pekan 13.

Namun keinginannya baru diturui manajemen dua pekan setelahnya. Itupun PSS tak langsung melepas Marian Mihail.

PSS menunjuk Marian Mihail sebagai Direktur Teknis alias Dirtek Super Elja.

Sementara itu, kursi kepelatihan akan diisi oleh asisten pelatih, Bertrand Crasson.

8. Josep Gombau (Persebaya)

Nama Josep Gombau sudah masuk dalam list ini setelah Persebaya memilih Uston Nawawi sebagai pelatih sementara.

Nasib Josep Gombau hingga kini belum resmi diumumkan Persebaya Surabaya.

Namun dilihat dari perbandingan Persebaya bersama Uston dan Josep Gombau, Bajul Ijo nampaknya lebih gacor saat ditangani Uston Nawawi.

Persebaya kemungkinan akan mempermanenkan Uston Nawawi setelah lisensi kepelatihan Pro diterbitkan akhir November 2023 nanti. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)