Mantan Pesepak Bola Chile Kritik Messi dan Dibu Martinez Setelah Dapat Penghargaan di Ballon d Or
Seorang mantan pesepak bola Chile, Mauricio Pinilla mengkritisi Lionel Messi karena mendapatkan Ballon d'Or kedelapannya.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Seorang mantan pesepak bola Chile bernama Mauricio Pinilla mengkritisi Lionel Messi karena mendapatkan Ballon d'Or kedelapannya.
Selain menyebut Messi, Mauricio Pinilla juga menyasar Emiliano Martínez.
Menurut Mauricio Pinilla Messi dan Emiliano Martinez dapatkan penghargaan Ballon d Or dan penghargaan kiper terbaik “Ini hampir konyol”.
Mauricio Pinilla pun tak menyembunyikan rasa kecewanya atas penghargaan yang diterima Messi.
Selain itu, ia juga mengeritik kiper asal Argentina Emiliano Martinez setelah terpilih sebagai yang terbaik dunia.
Beberapa hari setelah penobatan tim Argentina di Piala Dunia di Qatar, Mauricio Pinilla, mantan penyerang tim Chile selama Piala Dunia 2014 dan Copa América ke-2 yang dimenangkan negara tetangga melawan Argentina.
Mauricio Pinilla diwawancarai di ESPN Chili dan menimbulkan kontroversi karena kritik kerasnya terhadap Emiliano Martínez, atas caranya merayakan dengan bayi berwajah Mbappé.
Hampir setahun kemudian, mantan pesepakbola itu kembali mempertanyakan kenapa Emiliano Martinez menjadi kiper terbaik.
Meski kali ini ia menambahkan Lionel Messi. “Jika Anda memenangkan Ballon d'Or dengan bermain di MLS, itu berarti kita semua sudah gila atau MLS telah menjadi kekuatan dunia di bidang olahraga,” katanya menyebut Ballon d Or kali ini sesuatu yang ironis.
Video wawancaranya menjadi viral dan beberapa pengguna, termasuk pembawa acara ESPN, mengingatkan mantan pemain sepak bola Chile itu bahwa waktunya sama dengan waktu bermain dengan seragam PSG dan Piala Dunia Qatar bersama tim Argentina, mencakup dua minggu sebelum dia bergabung dengan Inter Miami.
“Piala Dunia benar-benar membebani. Saya tidak tahu mengapa kami akan memberikan penghargaan sepanjang tahun jika hanya satu kompetisi yang dihitung setelahnya".
"Secara keseluruhan, menurut saya itu bukan yang terbaik," tegasnya.
Dia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kembali mengincar Dibu Martínez atas penghargaan Lev Yashin sebagai penjaga gawang terbaik dunia musim ini.
Dibu bermain di Albiceleste dan untuk Aston Villa, di mana timnya berada di peringkat kelima Liga Premier. “Dibu Martínez hampir konyol,” katanya.