Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Achsanul Qosasi Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Madura United Ketiban Apes Dobel

Madura United dapatkan kabar buruk ganda setelah performa buruk di Liga 1, kini sang presiden klub Achsanul Qosasi resmi jadi tersangka kasus korupsi.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Achsanul Qosasi Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Madura United Ketiban Apes Dobel
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Anggota BPK Achsanul Qosasi mengenakan ropmi tahanan di gedung Kejaksaan Agung Jakarta, Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan kondisi Madura United kini setelah sang presiden klub Achsanul Qosasi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.

Performa menukik Madura United di Liga 1 2023/24, diperparah dengan kabar mengejutkan soal Achsanul Qosasi yang ditetapkan tersangka korupsi pusaran tower BTS 4G.

Madura United sedang dalam tren buruk, dan berpotensi lebih buruk lagi seturut kabar luar lapangan yang mendera sang presiden.

Baca juga: Madura United Dipermalukan Persib, Mauricio Souza: Kami Kalah dari Tim Paling Bagus di Liga 1

Laskar Sapeh Kerrab sempat menjadi favorit juara Liga 1 musim ini, bahkan sempat memuncaki klasemen beberapa waktu lalu.

Namun dalam enam laga terakhir, skuad asuhan Mauricio Souza kehilangan kesolidan yang sempat membuat mereka tampil luar biasa.

Rapor Hugo Gomes dkk dalam enam laga terakhir terbaca: satu menang, dua imbang, dan empat kali kalah!

Teranyar, Madura United takluk dalam duel tiga besar melawan Persib Bandung meski bertanding di kandang sendiri, Rabu (1/11/2023).

Berita Rekomendasi

Madura hanya mencatatkan satu shot on target, dan membiarkan Nick Kuipers mencetak gol satu-satunya. Dengan kemerosotan performa itu, Madura kini tertinggal tujuh poin dari Borneo FC di puncak klasemen.

Mereka justru terancam keluar dari empat besar, lantaran poinnya sama dengan PSIS Semarang, 31 poin. Di luar lapangan, situasi tak kondusif berpotensi mempersulit kerja Mauricio Souza menjaga stabilitas tim.

Presiden klub Achsanul Qosasi resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung RI, Jumat (3/11/2023) hari ini.

Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi saat ditemui selepas laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana).
Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi saat ditemui selepas laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Nama Achsanul disebut dalam pusaran kasus korupsi tower BTS 4G di Kementerian Kominfo, yang juga menyeret eks menteri Johny G Plate.

Sosok pengungkap Achsanul sebagai penerima suap yaitu salah satu tersangka korupsi tower, Galumbang Menak.

Pihak Kejaksaan Agung kemudian memeriksa Achsanul hari ini, yang menghasilkan skenario terburuk bagi Madura United.

"Tim penyidik Kejagung telah memanggil saudara AQ selaku saksi dalam perkara adanya dugaan tindak pidana korupsi," demikian keterangan Jampidsus Kejagung Kuntadi, dikutip dari BolaSport.

"Penerimaan uang sebesar kurang lebih Rp40 miliar yang diduga terkait dengan jabatan."

Achsanul diduga menerima suap tersebut dalam kapasitasnya sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

"Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif dan dikaitkan dengan alat bukti yang telah kami temukan sebelumnya."

"Maka tim berkesimpulan telah ada cukup alat bukti untuk menetapkan yang bersangkutan (Achsanul) sebagai tersangka," terang Kuntadi.

Belum diketahui bagaimana respons manajemen Madura United seturut kabar buruk dari Achsanul tersebut.

Liga 1 2023/24 menyisakan 16 pertandingan, menjadi tugas berat bagi para pemain untuk bertahan di papan atas dengan situasi seperti ini.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro (kiri) dan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, saat menyaksikan laga pekan ketiga Liga 1 antara Madura United melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur Sabtu (07/04/2018) sore.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro (kiri) dan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, saat menyaksikan laga pekan ketiga Liga 1 antara Madura United melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur Sabtu (07/04/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Profil Singkat Achsanul Qosasi

Achsanul Qosasi menjadi bos dari klub Madura United FC sampai saat ini.

Madura United di bawah kepemimpinan Achsanul sang pemilik sekaligus presiden klub cukup memberi warna tersendiri bagi kompetisi sepak bola liga Indonesia.

Klub dari Pulau Garam itu pernah mendatangkan pemain marquee yang cukup punya nama yakni Peter Odemwingie pada 2016 silam.

Dalam upaya meraih gelar juara Liga 1, Madura United tak tanggung-tanggung dalam mendatangkan sosok bintang seperti Beto Goncalves, Fabiano Da Rosa Beltrame, atau Andik Vermansah.

Untuk musim ini, Madura United yang diperkuat pemain-pemain macam Fachruddin Aryanto, Satria Tama, Malik Risaldi, Koko Ari, Jaja, Lulinha, hingga Francisco Rivera juga menjadi salah satu klub papan atas.

Selain berkiprah di klub, Achsanul juga sempat tergabung di PSSI menjadi bendahara pada 2007-2011.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Sasongko Dwi Saputro)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas