“Setelah pertandingan besar dan hasil yang tidak diperlukan, saya berharap lebih banyak rasa frustrasi, lebih banyak kemarahan, dan lebih banyak kekecewaan,” kata mantan pemain Manchester City itu kepada LaLiga TV.

“Kami perlu mengambil langkah besar dalam hal ini karena jika tidak, Real Madrid atau bahkan Girona akan menjauh (dari kami).”

Tim Catalan juga mulai menyambut kembali bintang-bintang mereka yang cedera yang melewatkan El Clasico atau hanya memainkan peran kecil.

Robert Lewandowski dan Raphinha masuk dari bangku cadangan melawan Real Madrid tetapi tidak mempengaruhi permainan.

Jules Kounde dan Pedri bisa kembali melawan Real Sociedad, sementara Frenkie de Jong kemungkinannya kecil untuk tampil, menurut laporan Spanyol.

Ada beberapa tim yang lebih sulit yang bisa dihadapi Barcelona daripada Real Sociedad asuhan Imanol Alguacil, meskipun rekor bagus baru-baru ini di Reale Arena.

Tim Basque tampil mengesankan di Liga Champions, di mana mereka memuncaki Grup D, dan hanya menderita dua kekalahan dalam 11 pertandingan liga.

Mantan pemain sayap Barcelona Takefusa Kubo sedang berkembang, sementara Brais Mendez adalah salah satu pemain yang sedang dalam performa terbaiknya.

Barcelona belum pernah kalah saat bertandang ke La Real sejak tahun 2016, sebuah pencapaian yang bagus di tempat yang secara historis mereka kesulitan.

Kekalahan dari Real Sociedad asuhan David Moyes pada Januari 2015 hampir mengakhiri era Luis Enrique, beberapa bulan sebelum tim Catalan memenangkan treble.

Menyusul kekecewaan di El Clasico, Barcelona harus mengindahkan peringatan Gundogan dan tidak mampu lagi kehilangan poin dalam perburuan gelar.