Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pelatih PSIS Semarang Ingin Kontrak Gali Freitas Diperpanjang, Begini Alasannya, Kata Gilbert Agius

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan dirinya tak begitu tahu dengan penampilan Gali Freitas sejak awal didatangkan.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Pelatih PSIS Semarang Ingin Kontrak Gali Freitas Diperpanjang, Begini Alasannya, Kata Gilbert Agius
/Muhammad Nursina
Pesepak bola PSIS Semarang, Gali Freitas (kanan) menendang bola dan diadang pesepak bola Persis Solo, M Faqih (kiri) dalam lanjutan pekan 12 Liga 1 antara Persis Solo vs PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/9/2023) malam. Persis Soo menang dengan skor 2-0. Tribun Solo/Muhammad Nursina 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan dirinya tak begitu tahu dengan penampilan Gali Freitas sejak awal didatangkan.

Pemain asal Timor Leste itu pun langsung menunjukkan kualitasnya.

Di pertandingan perdana, Gali mampu mencuri perhatian Gilbert Agius dengan mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC.

Setelah itu, hingga pekan ke-18 ini, Gali tampil konsisten. Gali mencetak tujuh gol dan tiga assist.

Gilbert Agius pun berharap manajemen bisa memperpanjang kontrak Gali Freitas.

“Soal Gali Freitas, saya pikir awalnya tidak ada seorangpun di Indonesia percaya Gali Freitas pemain bagus. Jadi PSIS mendatangkannya, dia mampu bermain bagus,” kata Gilbert seusai laga kontra Bhayangkara FC, Kamis (2/11/2023).

BERITA TERKAIT

“Tapi dia tidak sendiri, semua tim membantu dia agar main bagus,”

“Soal kontraknya, tahun ini di adalah pemain PSIS. Mungkin dia akan lebih dari satu tahun bersama PSIS, jika saya yang memutuskannya,” sambungnya.

Penampilan apik pemain berusia 22 tahun tersebut kembali ditunjukkan saat menghadapi Bhayangkara FC.

Gali menggagalkan Bhayangkara FC menang usia sepakannya di menit akhir sukses menjebol gawang The Guardians dan membuat skor menjadi imbang 1-1.

“Semua pertandingan di Indonesia sangat sulit semua. Tim bisa menampilkan permainan yang bagus,” ucap Gilbert.

“Bhayangkara adalah tim yang terorganisir, mereka bertarung tapi kami juga butuh membunuh permainanya dan menyelesaikan peluang yang kami punya,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas