Bima Sakti Minta Doa dan Dukungan Pecinta Sepakbola Indonesia Bagi Perjuangan Skuad Garuda Muda
Bima pun tak lupa meminta dukungan dari masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan langsung dan doa agar Muhammad Iqbal Gwijangge
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bima Sakti Minta Doa dan Dukungan Para Pecinta Sepakbola Indonesia Untuk Perjuangan Skuad Garuda Muda
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti masih terus menempa para pemainnya yang bersiap tampil pada Piala Dunia U-17 2023.
Persiapan H-4 jelang kick off lebih kepada penyesuaian suhu pertandingan.
Pasalnya, Skuad Garuda Muda akan bertanding pada malam hari pada laga perdana nanti kontra Ekuador.
Baca juga: Profil Empat Stadion dan Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia U-17 2023
“Ya, kami sengaja mengambil (waktu) malam hari, karena nanti di tanggal 10 (November) kami akan bertanding di malam hari. (Oleh karena itu) di tanggal 6 - 9 November kami juga ambil (latihan) malam hari untuk penyesuaian dengan cuaca di sini,” kata Bima Sakti.
“Saya pikir para pemain bisa dengan cepat beradaptasi,” sambungnya.
Seperti diketahui, pada Piala Dunia U-17 ini Indonesia berada di grup A bersama dengan Ekuador, Panam dan Maroko.
Indonesia akan bertemu Ekuador di laga pertama, Jumat (10/11). Setelah itu, Skuad Garuda Asia menantang Panama (13/11).
Laga pamungkas Indonesia menghadapi Maroko, Kamis (16/11). Semua laga itu akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
Bima pun tak lupa meminta dukungan dari masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan langsung dan doa agar Muhammad Iqbal Gwijangge dkk. bisa tampil optimal pada Piala Dunia U-17 nanti.
“Harapannya pemain bisa tampil lepas dan mohon dukungan juga buat masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia untuk mendukung kami, (baik yang) menonton langsung di GBT, kemudian doa juga dari masyarakat yang menonton dari televisi,” pinta Bima.
“Mereka sudah (terpilih) 21 pemain, lebih mencair. Mereka bisa lebih komunikasi karena mungkin sebelumnya mereka berpikir terpilih apa tidak. Jadi secara psikologis, mereka lebih enjoy dan lebih bisa berkomunikasi dengan sesama pemain,” pungkasnya.