Stadion Gelora Bung Tomo, Venue Piala Dunia U17 2023 yang Bikin Pelatih Ekuador Terheran
Simak profil Stadion GBT, venue Piala Dunia U17 yang telah direnovasi dengan menelan biaya Rp100 miliar dan mampu membuat pelatih Ekuador terheran.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
Saat itu Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 atas Turkmenistan, yang dicetak oleh Dendy Sulistyawan (19') dan Egy Maulana Vikri (90+1').
Usut punya usut, Stadion GBT dibangun untuk menggantikan Stadion Gelora 10 November.
Penamaan Bung Tomo diambil dari tokoh Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir dan dibesarkan di Surabaya.
Sebelum ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U17, Stadion GBT juga sempat dipilih pada gelaran Piala Dunia U20 yang kemudian batal terlaksana.
Meski begitu, Stadion GBT tak luput dari renovasi.
Renovasi itu mencakup jalur disabilitas, area wartawan, tribune VIP, dan juga lahan parkir, dikutip dari laman PSSI pada bulan Maret 2023.
Di sisi lain, daya listrik sudah ditingkatkan, dari 197 kva menjadi 555 kva yang ditangani langsung oleh PLN Surabaya.
Selain lapangan utama, renovasi juga dilakukan di venue latihan Lapangan A dan C di area GBT, plus Gelora 10 November dan Thor.
Bahkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklaim telah menghilangkan bau tak sedap yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
Diketahui renovasi jelang Piala Dunia U20 merogoh kocek sebesar Rp100 miliar.
Meski Piala Dunia U20 gagal, beruntungnya Indonesia masih terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 yang membuat renovasi itu tak menjadi mubazir.
Data Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya
- Lokasi: Benowo, Surabaya
- Pemilik: Pemerintah Kota Surabaya
- Kapasitas: 45.000
- Rumput: Zoysia Japonica
- Pembangunan: 2008
- Dibuka: 6 Agustus 2010
- Biaya Pembangunan: Rp500 miliar (2008-2010), Rp100 miliar (2019-2020)
(Tribunnews.com/Ali)