TRIBUNNEWS.COM - Kiprah Real Madrid musim ini di berbagai kompetisi lebih banyak dihiasi gebrakan yang dibuat pemain anyarnya, Jude Bellingham.

Sumbangsih Jude Bellingham yang luar biasa seakan mengaburkan isu lain yang dihadapi Real Madrid.

Namun, Real Madrid akan menghadapi salah satu hal besar pada musim panas tahun depan.

Dimana mereka harus menentukan siapa pelatih yang akan menangani tim selanjutnya.

Memang saat ini Real Madrid memiliki Carlo Ancelotti yang duduk sebagai pelatih utama.

Namun kontrak Ancelotti hanya sampai Juni 2024 mendatang.

Semakin mepetnya waktu, Real Madrid tak kunjung memulai pembicaraan kontrak baru dengan Ancelotti.

Hal tersebut menimbulkan spekulasi tentang kelanjutan karier pelatih asal Italia itu.

Bersamaan dengan ketidakpastian nasib Ancelotti, Real Madrid dikabarkan mengincar beberapa pelatih lain.

Real Madrid memiliki kandidat favorit yang berpotensi ditunjuk meneruskan estafet Don Carlo.

Nama Xabi Alonso mencuat sebagai salah satu favorit.

Kiprah Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen di Liga Jerman bisa menjadi portofolio mentereng.

Ia bisa memastikan tim asuhannya tampil atraktif di atas lapangan dengan sepak bola menyerang.

Tak hanya itu, hasil yang didapat Leverkusen juga selaras dengan permainan ciamik yang diterapkan.

Karier singkat Alonso sebagai pelatih muda di Jerman sepertinya pantas dipertimbangkan untuk meneruskan apa yang dicapai Ancelotti.

Namun Real Madrid tak hanya menyiapkan Xabi Alonso saja dalam daftar calon pelatih barunya.

El Real juga memiliki nama lain yang bersaing dengan Alonso.

Football Espana menyebut nama Raul Gonzales sebagai pesaing kuat Xabi Alonso.

Karier kepelatihan Raul memang tak sementereng dan teruji Xabi Alonso.

Pasalnya Raul menghabiskan sebagian perjalanan melatihnya di tim Real Madrid muda.

Hingga kini pun, ia masih berada di tim Castilla atau Real Madrid muda.

Meski demikian, Raul tak menolak peluang yang ada.

Ia terbuka menerima tawaran andai El Real benar mengetuk di depan pintu.

Di saat yang sama, Raul juga menghormati Ancelotti yang saat ini masih menjabat sebagai pelatih.

Legenda hidup Real Madrid itu meminta penggemar menunggu hingga musim depan untuk mengetahui kepastiannya.

"Saya adalah orang yang besar di klub ini. Saya bangga dengan apa yang saya lakukan," ungkap Raul dikutip dari Cadena SER.

"Tahun depan, musim depan, mari menunggu apa yang akan terjadi."

"Bagi saya, Real Madrid fitrahnya berada di Liga Champions," sambungnya.

Untuk mendapatkan kursi pelatih Real Madrid, Raul harus bersaing dengan Xabi Alonso.

Hal itu tak akan mudah bagi sang Pangerang Madrid.

Namun ia tak akan menyerah mendapatkan pekerjaan impiannya, yaitu melatih tim idolanya sendiri.

Kebetulan Real Madrid juga membuka tangan untuk para pelatih muda yang naik daun dalam beberapa tahun terakhir.

Penggemar hanya tinggal menunggu keputusan yang akan diambil El Real ke depannya.

(Tribunnews.com/Guruh)