Teror Suporter AC Milan ke Donnarumma Cuma Sepele, PSG Punya Prioritas Beda di Liga Champions
Pihak PSG tak terlalu menggubris perlakuan suporter AC Milan kepada kiper mereka, Gianluigi Donnarumma saat menyambut laga Liga Champions kali ini.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Laga besar akan tersaji di Liga Champions malam ini saat AC Milan menjamu PSG.
Duel antara AC Milan vs PSG di Liga Champions akan berlangsung pada Rabu (8/11/2023) pukul 03.00 WIB di San Siro.
Pertandingan ini memiliki arti spesial khususnya bagi penjaga gawang PSG, Gianluigi (Gigio) Donnarumma.
Baca juga: Liga Champions: Urat Malu AC Milan Putus jika Sampai Dipermalukan PSG di San Siro
Ini akan menjadi kali kesekian bagi Donnarumma melawan AC Milan yang notabene adalah mantan klubnya dahulu.
Sambutan tak ramah barangkali akan menjadi santapan Donnarumma pada laga ini.
Namun sejatinya hal itu bukan menjadi sesuatu yang baru.
Pasalnya dalam kunjungan Donnarumma ke Milan beberapa waktu lalu, ia juga mendapat samburan serupa.
Suporter AC Milan kala itu membentangkan banner yang mengecam kembalinya kiper berpostur 196 sentimeter.
Pendekatan semacam itu tak akan membuat pihak PSG terkejut.
Hal itu pula yang menjadi pandangan dari sang pelatih, Luis Enrique.
Enrique menganggap wajar perlakuan yang didapatkan Donnarumma tersebut.
Menurutnya, selama teror yang dilakukan masih dalam tahap wajar, PSG tak akan melakukan tindakan yang melebihi batas pula.
"Itu adalah hal biasa dalam sepak bola," ungkap Luis Enrique dikutip dari Football Italia.
"Donnarumma sudah pernah bermain di Italia sebelumnya. Itu semua bagian dari sepak bola."
"Dia harus terus fokus, para pemain lainnya juga pernah mengalami hal serupa," sambungnya.
Luis Enrique justru menyebutkan kepetingan PSG yang lebih besar saat bermain di kandang AC Milan dini hari nanti.
Ia meminta para pemainnya fokus menerapkan taktik yang akan digunakan.
Mantan pelatih Barcelona itu menekankan pentingnya penguasaan bola bagi Les Parisiens.
Ia ingin PSG bisa mengendalikan pertandingan meskipun bertanding di markas lawan.
Untuk itu, menguasai bola lebih lama menjadi salah satu kunci utama meraih kemenangan.
Apalagi, PSG juga pernah merasakan manisnya menang atas AC Milan.
Pada laga sebelumnya, Kylian Mbappe dan kolega menggulung Rossoneri dengan skor telak 3-0.
Luis Enrique ingin memastikan kemenangan itu bisa berulang lagi bagi tim asuhannya.
"Kami tak terlalu memikirkan leg pertama lalu, laga esok akan berbeda dari sebelumnya," ujar Enrique.
"Ide kami sangat jelas, kami tidak akan mengubahnya saat bermain di kandang atau tandang."
"Kami ingin menguasai bola, lebih dari AC Milan."
"Kami tidak akan berspekulasi tentang hasil. Milan adalah tim yang kuat dan punya sejarah besar," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.