Leicester City pun akhirnya terdegradasi ke divisi Championship bersama Leeds United dan Southampton.

Dibandingkan dua klub tersebut, laju Leicester City musim ini lebih stabil dalam mengarungi divisi Championship.

Hal itu dibuktikan status Leicester City yang masih menempati posisi puncak klasemen.

Terleps dari kekalahan beruntun yang diderita Leicester City dalam dua laga terakhirnya.

Performa Leicester City nyatanya sangatlah impresif sebelum kalah tipis melawan Leeds United dan Middlesbrough.

Dalam 14 laga pertama di Divisi Championship, Leicester City mampu melahap kemenangan sebanyak 13 kali.

Pada laga perdana musim ini, Leicester City sukses mengalahkan Coventry dengan skor 2-1 di kandang sendiri.

Kemenangan tipis berlanjut saat Leicester City mengalahkan Huddersfield (0-1), Cardiff City (2-1) dan Rotherham (1-2) dari pekan kedua sampai keempat.

Leicester City baru menderita kekalahan saat menjamu Hull City dengan skor 1-0 di kandang sendiri.

Setelah kekalahan perdana tersebut, laju Leicester City malah sulit dihentikan.

Hal itu dibuktikan dengan tren positif Leicester City yang sukses meraih kemenangan dalam delapan laga beruntun setelah kekalahan tersebut.

Tim semacam Southampton, Norwich City, Preston, Stoke City, Sunderland, hingga Queen Park Rangers berhasil dilahap oleh Leicester City.

Sebelum akhirnya kekalahan beruntun diderita Leicester City saat bertemu Leeds United dan Middlesbourg pada dua laga pamungkas.

Catatan kandang Leicester City pada musim ini yakni 2,25 poin per tandingan.