TRIBUNNEWS.COM - Nasib berbeda dijalani Leicester City dan Ipswich Town saat memainkan laga pekan 16 divisi Championship, Sabtu (11/11/2023) tadi malam.

Leicester City yang berstatus pemuncak klasemen kalah tak terduga melawan Middlesbrough.

Bertandang ke markas Middlesbrough, Leicester City kalah dengan skor 1-0 di Riverside Stadium.

Sementara itu, Ipswich Town yang menjadi pesaing terdekat Leicester City justru mampu mendulang tiga poin.

Setelah sempat bermain imbang dalam dua laga beruntun, Ipswich Town akhirnya kembali ke jalur kemenangan, tadi malam.

Baca juga: Tak Masuk Pilihan Utama Ipswich Town, Elkan Baggott Lesu Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ipswich Town yang diperkuat Elkan Baggott sukses memetik kemenangan saat mengalahkan Swansea City pada pekan 16.

Tim besutan Kieran McKenna mampu menggulung Swansea City dengan skor 3-2 di Portman Road.

Hasil berbeda yang didapatkan Leicester City dan Ipswich Town tersebut seakan makin memanaskan jalur juara divisi Championship.

Berdasarkan papan klasemen sementara, dua klub tersebut kini sama-sama mengoleksi poin yang sama yakni 39 angka.

Leicester City masih berhak menduduki posisi puncak klasemen, sementara Ipswich Town membayangi dari urutan kedua.

Alasan Leicester City lebih berhak menempati posisi teratas lantaran unggul dalam hal selisih gol.

Baca juga: Leicester City Tumbang, Momentum Ipswich Town Pimpin Jalur Juara Divisi Championship

Hingga matchday ke-16, Leicester City setidaknya telah mencetak 29 gol dan kebobolan 10 gol.

Sehingga jika dihitung, maka selisih gol Leicester City sejauh ini yakni 19 gol.

Sementara Ipswich Town, meskipun kalah dalam hal selisih gol, tim tersebut menjadi klub terproduktif di divisi Championship.

Tim yang baru promosi dari divisi kedua itu sejauh ini sudah mampu mencetak total 36 gol dari 16 pertandingan.

Sementara dalam hal kebobolan, Ipswich Town telah kebobolan sebanyak 21 gol pada periode yang sama.

Jika dikalkulasi, maka selisih gol yang dimiliki Ipswich Town yaitu 15 gol, empat gol lebih sedikit dari Leicester City.

Berkaca dari fakta tersebut, peta jalur juara divisi Championship musim ini diprediksi makin ketat.

Leicester City dan Ipswich Town menjadi dua tim yang layak dianggap sebagai pesaing gelar musim ini.

Perjalananan untuk menuju tangga juara divisi Championship memang masih sangatlah panjang.

Tapi, dua tim tersebut telah membuktikan performa apiknya dengan berada di posisi dua teratas.

Baca juga: Empat Poin Melayang, Harga Mahal Ipswich Town Gagal Rebut Jalur Juara Divisi Championship

Jika mampu mempertahankan level konsistensi terbaiknya, bukan hal mustahil jika dua tim tersebut bakal menempati posisi dua besar akhir musim ini.

Seandainya skenario itu terjadi, maka Leicester City dan Ipswich Town bakal naik kasta ke kompetisi Liga Inggris musim depan.

Layak dinanti seperti apa dinamika yang mewarnai persaingan gelar juara divisi Championship antara Leicester City dan Ipswich Town musim ini?

Perbandingan Rapor Performa Leicester City & Ipswich Town di Championship

Leicester City sendiri merupakan tim yang terdegradasi ke divisi Championship dari Liga Inggris musim ini.

Pada musim lalu, Leicester City gagal menghindari jeratan degradasi setelah hanya mampu menyelesaikan kompetisi di urutan ke-18.

Dengan perolehan 34 poin, Leicester City hanya terpaut dua poin saja dari Everton yang menempati batas aman degradasi.

Leicester City pun akhirnya terdegradasi ke divisi Championship bersama Leeds United dan Southampton.

Dibandingkan dua klub tersebut, laju Leicester City musim ini lebih stabil dalam mengarungi divisi Championship.

Hal itu dibuktikan status Leicester City yang masih menempati posisi puncak klasemen.

Terleps dari kekalahan beruntun yang diderita Leicester City dalam dua laga terakhirnya.

Performa Leicester City nyatanya sangatlah impresif sebelum kalah tipis melawan Leeds United dan Middlesbrough.

Dalam 14 laga pertama di Divisi Championship, Leicester City mampu melahap kemenangan sebanyak 13 kali.

Pada laga perdana musim ini, Leicester City sukses mengalahkan Coventry dengan skor 2-1 di kandang sendiri.

Kemenangan tipis berlanjut saat Leicester City mengalahkan Huddersfield (0-1), Cardiff City (2-1) dan Rotherham (1-2) dari pekan kedua sampai keempat.

Leicester City baru menderita kekalahan saat menjamu Hull City dengan skor 1-0 di kandang sendiri.

Setelah kekalahan perdana tersebut, laju Leicester City malah sulit dihentikan.

Hal itu dibuktikan dengan tren positif Leicester City yang sukses meraih kemenangan dalam delapan laga beruntun setelah kekalahan tersebut.

Tim semacam Southampton, Norwich City, Preston, Stoke City, Sunderland, hingga Queen Park Rangers berhasil dilahap oleh Leicester City.

Sebelum akhirnya kekalahan beruntun diderita Leicester City saat bertemu Leeds United dan Middlesbourg pada dua laga pamungkas.

Catatan kandang Leicester City pada musim ini yakni 2,25 poin per tandingan.

Dari delapan laga kandang musim ini, Leicester City meraup enam kemenangan dan dua kekalahan.

Leicester City terhitung mampu mencetak 11 gol dan kebobolan 4 gol.

Catatan lebih baik justru ditorehkan Leicester City saat bermain dari jauh dari kandang alias bermain tandang.

Dalam delapan laga tandang musim ini, Leicester City mampu mendulang tujuh kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan saja.

Rata-rata poin yang didapatkan Leicester City pada laga away mencapai 2,63 poin.

Catatan gol Leicester City dalam laga tandang juga lebih produktif dengan mencetak 18 gol dan kebobolan enam gol.

Sementara itu, Ipswich Town sendiri malah berstatus sebagai tim promosi di divisi Championship, jauh berbeda dengan status Leicester City.

Dibandingkan dengan Leicester City, Ipswich Town memiliki catatan kandang lebih baik musim ini di Championship.

Dari delapan laga kandang musim ini, Ipswich Town sukses mendapatkan total 22 poin dari 24 poin potensial.

Artinya Ipswich Town mampu meraih tujuh kemenangan dan satu kekalahan saja dari delapan laga kandang musim ini.

Yang jadi sorotan tajam yakni produktifitas Ipswich Town yang mampu mencetak total 25 gol dari delapan kandang tersebut.

Artinya Ipswich Town setidaknya rata-rata mampu mencetak tiga gol tiap laga kandang musim ini.

Hanya saja kebobolan tim tersebut juga lumayan tinggi dalam laga kandang yakni 15 gol.

Sementara, laga tandang Ipswich Town sejauh ini belum terkalahkan.

Koleksi lima kemenangan dan tiga hasil imbang mewarnai catatan delapan laga tandang musim ini.

Ipswich Town juga hanya mampu mencetak 11 gol dan kebobolan 6 gol sejauh ini.

Itulah perbandingan rapor performa antara Leicester City dan Ipswich Town di Divisi Championship yang telah berlangsung 16 pekan musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)