Melawan Prancis, Korea Selatan akan Bertahan dengan Gaya Mereka dan Cari Keseimbangan Permainan
Timnas Korea Selatan pada pertandingan perdana grup E harus takluk dari Amerika Serikat dengan skor 1-3. Byun Sung-Hwan fokus memperbaiki pertahanan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Korea Selatan pada pertandingan perdana grup E harus takluk dari Amerika Serikat dengan skor 1-3.
Kekalahan tersebut membuat pelatih Korea Selatan U-17, Byun Sung-Hwan fokus memperbaiki sisi pertahanan yang dianggapnya sangat lemah.
“Ya, saya sangat puas dengan performa kami semua. Namun, seperti yang anda ketahui di laga perdana lini pertahanan kami lemah dan kami tidak bisa menerapkan prinsip bertahan kami,” kata Byun Sung-Hwan di Lapangan Latihan Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (14/11/20230.
“Jadi, di laga selanjutnya kami akan bertahan dengan gaya kami dan menemukan keseimbangan permainan,” sambungnya.
Selanjutya, malam ini Rabu (15/11/2023), Timnas Korsel U-17 giliran bersiap menghadapi Prancis U-17.
Byun Sung-Hwan pun sudah menganalisis permainan tim berjuluk Les Bleus tersebut.
Ia menilai Prancis yang sukses meraih kemenangan 3-0 atas Burkina Faso tampil sangat kuat baik lini serang maupun pertahannya.
Untuk itu di sisa waktu ini, dirinya juga telah memberikan skema khusus kepada para pemainnya terutama soal kekompakan tim.
“Saya melihat Prancis sebagai sebuah tim yang tidak memiliki kelemahan. Serangan mereka sangat kuat, pertahanan mereka tangguh, pemain nomor 8 (Saimon Bouare) yang seorang gelandang memiliki kemampuan yang hebat,” ujar Byun Sung-Hwan.
“Tetapi, saya pikir fisik akan menjadi masalah bagi kedua tim. Walaupun tiap individu Prancis sangat bagus, namun chemistry dan keseimbangan jadi poin yang bisa kami tingkatkan. Jadi, saya mencoba untuk mengubah itu,” pungkasnya.
Pertandingan Korsel vs Prancis akan bergulir di Jakarta International Stadium atau Stadion JIS pada pukul 19.00 WIB.
Sore harinya, pukul 16.00 WIB, Amerika Serikat bertemu dengan Burkina Faso.