Ada Harga Diskon untuk Pinang Jonathan David, AC Milan Malah Pilih Mendua
AC Milan memilih mundur teratur untuk mendapatkan Jonathan David di bursa transfer pemain Januari meski sudah diberikan diskon oleh Lille.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan membuka opsi untuk mencari bomber lain, dalam upaya mereka merekrut Jonathan David di bursa transfer pemain Januari 2024.
Sekalipun Lille selaku klub pemilik sudah memberikan diskon mahar yang ditetapkan, AC Milan memilih mundur teratur mendatangkan Jonathan David.
Jonathan David, nama yang menghangatkan bursa transfer musim panas ini, telah mencuri perhatian klub-klub besar Eropa.
Pemain berusia 23 tahun asal Kanada ini, yang sukses mencatatkan 24 gol bersama Lille di musim sebelumnya, menjadi incaran utama banyak klub.
Baca juga: AC Milan Krisis Striker setelah Jeda Internasional, Pioli Segera Susul Pelatih Napoli Dipecat?
Satu di antaranya ialah AC Milan, yang menginginkannya sebagai penguat ideal untuk lini serang.
Meski demikian, keputusan David untuk bertahan di tanah Prancis dan menolak tawaran kontrak baru dari Lille, yang mengikatnya hingga 2025, memunculkan pertanyaan besar di seputar masa depannya.
Hubungan antara Milan dan David masih ada, namun performa gemilangnya belum kembali terpancar dalam beberapa waktu terakhir.
Pemain yang memiliki pengalaman bermain di beberapa klub sejak masa remajanya ini telah menempuh perjalanan panjang sebelum mencapai kesuksesannya.
Lahir di Brooklyn, AS, ia kemudian pindah ke Haiti sebelum menetap di Ottawa, ibu kota Kanada, pada usia enam tahun.
David memulai karirnya di klub pemuda lokal sebelum akhirnya melangkah ke Belgia pada tahun 2018, di mana ia membuat debut seniornya bersama Gent dan segera menunjukkan potensi yang luar biasa.
Dua tahun kemudian, langkah besar lainnya terjadi ketika ia pindah ke Lille, di mana ia meraih gelar Ligue 1 dan Trophée des Champions.
Musim lalu menjadi puncak karirnya ketika ia mencetak 24 gol dan memberikan empat assist, prestasi yang membuatnya diminati oleh klub-klub papan atas Eropa.
David, yang saat ini sedang merenungkan keputusannya untuk bertahan di Prancis, telah menemui kesulitan besar di musim ini.
Dengan hanya mencetak dua gol dalam 12 pertandingan Ligue 1, performanya jauh di bawah ekspektasi banyak pihak, meskipun Lille sendiri masih berada di posisi keempat.