Sedangkan Irak lolos langsung karena menempati pot ketiga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berbekal modal di atas, pertandingan melawan Irak ini menjadi kesempatan buat Timnas Indonesia untuk melanjutkan tren positif di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

Namun, laga ini tentu tak mudah karena skuad Merah Putih akan bermain di bawah tekanan dari 65 ribu suporter tuan rumah.

Di sisi lain, Timnas Indonesia wajib memaksimalkan laga tandang melawan Irak ini.

Hasil kemenangan atau sekadar imbang bakal sangat berharga bagi skuad Garuda untuk menatap laga selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong Bawa Garuda Terbang Tinggi

Pertandingan melawan Irak ini menjadi momentum bagi Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia terbang tinggi.

Sebab, jika berhasil mengalahkan Irak membuat Timnas Indonesia bakal disegani di kancah sepak bola Asia.

Selain itu, kemenangan melawan Irak ini juga bakal membuat reputasi Shin Tae-yong sebagai arsitek kelas dunia kian mentereng.

Tentu Shin Tae-yong telah mempersiapkan sedemikian rupa untuk meraih hasil maksimal pada pertandingan melawan Irak nanti.

Dengan pengalamannya membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 bakal menjadi modal apik bagi Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia mempecundangi Irak malam ini.

"Ini adalah laga tandang pertama kami. Kami menyadari Tim Irak lebih kuat dibandingkan kami, dan memiliki para pemain berbakat," kata Shin Tae-yong yang dikutip dari laman PSSI.

"Namun kami juga memiliki persiapan yang bagus sejauh ini, jadi kami akan berusaha memberikan penampilan terbaik kami di pertandingan besok (red: hari ini)," sambungnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong meminta anak asuhnya untuk tak gentar meski bermain di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah.