Dengan catatan jumlah gol Meksiko tidak lebih banyak dan faktor kedisiplinan mereka tidak lebih buruk daripada Timnas Indonesia.

Komentar Bima Sakti

Pelatih Timnas Indonesia U17, Bima Sakti turut berkomentar setelah laga usai melawan Maroko.

Bima Sakti terlebih dahulu mengucapkan minta maaf kepada publik setelah gagal meraih hasil maksimal seperti dua laga sebelumnya.

"Pertama, minta maaf karena tidak bisa menang dan tidak bisa mempertahankan hasil seri seperti laga sebelumnya," ucap Bima Sakti.

Dalam dua laga sebelumnya, Timnas Indonesia U17 tampil gemilang dengan bermain imbang 1-1 setelah berhasil menahan gempuran Panama dan Ekuador.

Bima Sakti turut memberikan apresisasi kepada anak asuhnya yang telah bekerja keras dalam tiga laga terakhir di babak fase grup.

"Yang penting mereka juga sudah bekerja keras dengan baik," tambah pelatih Timnas Indonesia U17 itu.

"Soal kekalahan ini saya tidak mau menjawab, tapi ini menjadi momentum bagi sepak bola Indonesia untuk berproses," kata dia.

Tak lupa, Bima Sakti juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran PSSI yang telah mendukungnya membuat agenda mulai dari bulan Juli hinga sekarang.

"Untuk membuat tim itu perlu dukungan kepada semua pihak," ujar Bima Sakti.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran PSSI yang telah berbuat maksimal."

"Dan kita lihat meski kita baru memulai latihan bulan juli dan kita lihat hasilnya cukup memuaskan," ucapnya.

Klasemen Grup A Piala Dunia U17 2023

*Keterangan klub | jumlah main | menang | imbang | kalah | selisih gol | poin

Grup A

1. Maroko U17 3 | 1 | 1 | 0 | 5-3 | 6 |

2. Ekuador U17 3 | 1 | 2 | 0 | 4-2 | 4 |

3. Indonesia U17 3 | 0 | 2 | 1 | 3-5 | 2 |

4. Panama U17 3 | 0 | 2 | 2 | 2-4 | 2 |

(Tribunnews.com/Ali)