Hasil MPLI 2023: Kalah 2-0 dari Blacklist, Rebellion Zion Angkat Koper, Wakil Indonesia Tak Tersisa
Wakil Indonesia di ajang MPLI 2023 tak tersisa setelah Rebellion Zion kalah dengan 2-0 dari Blacklist di babak play-off, Jumat (17/11/2023).
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Simak ulasan hasil pertandingan Mobile Legends Professional League Invitational (MPLI) 2023 antara Rebellion Zion vs Blacklist International pada babak play-off, Jumat (17/11/2023) malam WIB.
Berlangsung di GBK Basketball Hall, Jakarta, Rebellion Zion harus angkat koper di MPLI 2023.
Rebellion Zion kalah telak 2-0 atas Blacklist Internasional.
Dengan hasil kemenangan ini, Blacklist International menantang HomeBois yang sebelumkan turun dari upper bracket setelah kalah dari ECHO.
Kekalahan Rebellion Zion ini turut memastikan tak ada lagi wakil Indonesia yang tersisa di turnamen MPLI 2023.
Baca juga: Daftar Tim Lolos Play-off MPLI 2023: Dominasi Tim Filipina, Wakil Indonesia Hanya Tersisa Satu
Bahkan Indonesia gagal mempertahankan gelar juara yang didapati oleh ONIC Esports pada musim lalu.
Perlu diketahui, ONIC Esports gagal tampil di ajang MPLI 2023 tahun ini dikarenakan mengundurkan diri.
Alhasil, slotnya pun diambil alih oleh EVOS Legends.
Sebagai informasi, Indonesia sebenarnya mendapatkan keuntungan tersendiri di ajang MPLI 2023.
Keuntungan itu meliputi Indonesia dapat mendapatkan slot terbanyak dengan enam tim.
Nahas, dari enam tim itu lima diantaranya gugur pada babak fase grup yang berlangsung pada tanggal 16-17 November 2023 kemarin.
Lima tim yang gugur di babak fase grup itu ialah Geek Fam ID, Bigetron (BTR) Alpha, Rex Regum Qeon (RRQ), Dewa United, dan EVOS Legends.
Jalannya Laga Rebellion Zion vs Blacklist International
Game 1
Blacklist int. pada game pertama kelima penggawanya memilih draft pick hero, Edith, Nolan, Lylia, Minotaur dan Ixia.
Sementara Rebellion Zion membalas dengan hero, Paqiuto, Martis, Novaria, Franco dan Bruno.
Pada menit awal, Rebellion sebenarnya berhasil mendominasi.
Hal itu terlihat pada menit ke-6, Rebellion unggul selisih gold seribu dan selisih kill 2.
Nahas, Rebellion tak mampu mempertahankan keunggulan itu.
Momok Rebellion terjadi pada perebutan Turtle menit ke-7.
Selain gagal mendapatkan Turtle, Rebellion juga kecolongan kill banyak.
Blacklist yang mengambil alih game berhasil terus menekan Rebellion.
Alhasil, Blacklist mampu menyudahi perlawanan Rebellion dengan kurun waktu 16 menit.
Menilik perolehan gold, Blacklist unggul dengan 54ribu, berbanding jauh dengan Rebellion yang hanya mendapat 43ribu.
Sementara itu, Hadjii yang menggunakan hero Lylia dinobatkan sebagai MVP pada game pertama.
Game 2
Pada game kedua, draft pick Blacklist terlihat berbeda dengan game pertama.
Blacklist memilih hero Thamuz, Baxia, Faramis, Floryn dan Wan Wan.
Sedangkan Rebellion membalasnya dengan Benedetta, Fredrinn, Gord, Mathilda dan Claude.
Jalannya laga game kedua ini terlihat alot.
Sebab, kedua tim bermain aman dan menghindari pertarungan.
Rebellion sendiri sebenarnya berhasil mendapatkan tiga Turtle pada game kedua kali ini.
Lagi dan lagi, Blacklist mampu membalikkan keadaannya.
Malapetaka Rebellion hadir pada kontes perebutan Lord pada menit ke-22.
Blacklist yang berhasil mendapatkan Lord berhasil memukul mundur pasukan Rebellion.
Dengan dibantu dorongan Lord, Blacklist berhasil menghancurkan base Rebellion pada menit ke-24.
Jika menilik statistik kill, kedua tim berimbang dengan menorehkan enam.
Nahas, Rebellion yang tak konsisten selalu berhasil dicomeback oleh Blacklist.
Kembali lagi, Hadjii dinobatkan sebagai MVP pada game kedua kali ini dengan menggunakan hero Faramis.
(Tribunnews.com/Ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.