Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Menebak Striker Pilihan STY saat Timnas Indonesia Lawan Filipina: Dendy & Dimas Minggir Dulu

Menebak striker pilihan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia lawan Filipina: Dimas-Dendy minggir dahulu, waktunya Struick-Sananta unjuk gigi.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Menebak Striker Pilihan STY saat Timnas Indonesia Lawan Filipina: Dendy & Dimas Minggir Dulu
AFP/HUSSEIN FALEH
Pemain bertahan Irak Merchas Doski dijaga oleh penyerang Indonesia Dendy Sulistyawan saat pertandingan sepak bola kualifikasi AFC Piala Dunia FIFA 2026 antara Irak dan Indonesia di Stadion Internasional Basra pada 16 November 2023. (Photo by Hussein Faleh / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus belajar dari kekalahan sebelumnya saat berhadapan dengan tuan rumah Filipina di matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua.

Diketahui, laga pembuka Timnas Indonesia harus berakhir kekalahan di kandang Irak dengan skor 5-1.

Hasil memalukan itu menandakan ada beberapa kelemahan dalam tubuh Timnas Indonesia.

Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia & Thailand Berburu 3 Poin Perdana

Khususnya pemilihan lini serang karena Timnas Indonesia minim menciptakan ancaman ke gawang Irak.

Laporan Transfermarkt mencatat bahwa formasi yang digunakan Shin Tae-yong menghadapi Irak adalah 3-5-2.

Dua striker yang beruntung tampil starter itu adalah Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan.

Peran Dimas maupun Dendy tampak sangat minim di laga sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Seperti Dimas, penyerang Persikabo 1973 itu malah mendapatkan cedera pada menit 39.

Alhasil, Shin Tae-yong mengganti Dimas dengan Rafael Struick.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Dimas Drajad membawa bola melewati pesepak bola Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), di Jakarta, Senin (19/6/2023). Pertandingan berakhir untuk kemenangan Argentina dengan skor 2-0.
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesepak bola Timnas Indonesia, Dimas Drajad membawa bola melewati pesepak bola Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), di Jakarta, Senin (19/6/2023). Pertandingan berakhir untuk kemenangan Argentina dengan skor 2-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kemudian untuk Dendy, bomber Bhayangkara FC ini turun 76 menit sebelum digantikan oleh Pratama Arhan.

Apabila membahas peforma Dimas maupun Dendy, keduanya terbilang kurang padu.

Tidak ancaman berbahaya yang mampu dihasilkan oleh keduanya sebelum ditarik keluar Shin Tae-yong.

Berkaca penampilan itu, Shin Tae-yong alangkah baiknya memberi kesempatan striker Timnas Indonesia lainnya untuk berunjuk gigi melawan Filipina.

Timnas Indonesia masih memiliki sejumlah nama untuk menggantikan tempat Dendy dan Dimas.

JELANG MATCH DAY -  Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (kiri) didanpingi pemain Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan (kanan) menjawab pertanyaan wartawan dan memamparkan kesiapan tim pada pre match press conference (PMPC) jelang pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia yang berlangsung di Vasa Hotel Surabaya, Kmais (7/9/2023). Laga Fifa Match Day Timnas  Indonesia melawan Turkmenistan ini akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (8/9/2023) malam. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)
JELANG MATCH DAY - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (kiri) didanpingi pemain Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan (kanan) menjawab pertanyaan wartawan dan memamparkan kesiapan tim pada pre match press conference (PMPC) jelang pertandingan persahabatan melawan Timnas Indonesia yang berlangsung di Vasa Hotel Surabaya, Kmais (7/9/2023). Laga Fifa Match Day Timnas Indonesia melawan Turkmenistan ini akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (8/9/2023) malam. (SURYA/HABIBUR ROHMAN) (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Minggir Dahulu

Nah sebelum kembali berjuang di matchday kedua Grup F, Shin Tae-yong wajib menentukan siapa saja yang pantas menempati lini serang Garuda.

Jika tetap menggunakan formasi dua penyerang, posisi Dimas dapat diberikan kepada Rafael Struick.

Alasan kenapa Struick layak turun starter, ia telah membuktikan di laga sebelumnya dengan mencetak 1 assist.

Struick langsung membayar kepercayaan Shin Tae-yong dengan menjadi kreator gol Shayne Pattinama.

Satu assist Struick membuktikan bahwa dia punya kelebihan dalam hal akurasi umpan.

Kemampuan Struick sebenarnya bukan cuma akurasi umpan, ia juga unggul dalam akselerasi.

Ia juga berani membawa bola untuk masuk ke pertahanan lawan.

Akselerasi dan tusukan Struick bisa kita lihat di beberapa pertandingan sebelumnya bersama Timnas Indonesia.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Rafael Struick membawa bola melawan China Taipei dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 2024 grup K di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam. Timnas Indonesia menang telak dengan skor 9-0. Tribun Solo/Muhammad Nursina
Pesepak bola Timnas Indonesia, Rafael Struick membawa bola melawan China Taipei dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 2024 grup K di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam. Timnas Indonesia menang telak dengan skor 9-0. Tribun Solo/Muhammad Nursina (/Muhammad Nursina)

Kemudian membahas tandem Struick atau pengganti sepadan untuk Dendy, nama Ramadhan Sananta bisa menjadi kandidat terkuat.

Sananta memiliki tipe bermain yang beda dengan Dendy.

Bomber Persis Solo ini cenderung sebagai target man dan unggul dalam postur tubuh.

Bola udara bisa menjadi santapan empuk jika Sananta tampil sebagai nomor 9 di Timnas Indonesia.

Meskipun bertugas sebagai target man, Sananta juga bisa mobile layaknya Dendy yang turun menjemput bola.

Pergerakan Sananta menjemput bola kerap terlihat ketika bermain untuk Persis.

Namun untuk segi kecepatan berlari, Sananta jelas kalah cepat dari Dendy.

Adapun untuk memantulkan bola, Sananta maupun Dendy memiliki hal yang sama bagusnya.

Perbedaan model bermain Sananta ini bisa menjadi pertimbangan Shin Tae-yong untuk memasangnya melawan Filipina.

Selebrasi pesepak bola Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta setelah mencetak gol ke gawang China Taipei dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 2024 grup K di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam. Timnas Indonesia menang telak dengan skor 9-0. TribunSolo/Muhammad Nursina
Selebrasi pesepak bola Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta setelah mencetak gol ke gawang China Taipei dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 2024 grup K di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam. Timnas Indonesia menang telak dengan skor 9-0. TribunSolo/Muhammad Nursina (/Muhammad Nursina)

Menarik ditunggu akankah Shin Tae-yong mengubah komposisi lini serangnya atau tetap masih mempercayakannya kepada dua nama sebelumnya di matchday kedua Grup F nanti.

Terlepas siapa striker yang nantinya bermain, misi utama Shin Tae-yong adalah membawa pulang kemenangan.

Peluang Timnas Indonesia pesta kemenangan di Filipina sangatlah terbuka lebar.

Ini mengingat hasil buruk juga menimpa Filipina ketika kalah di pertandingan pembuka melawan tamunya Vietnam dengan dua gol tanpa balas.

Sama-sama gagal di pertandingan pembuka, pertarungan Filipina vs Timnas Indonesia pasti bakal berjalan sengit.

Keduanya membutuhkan tambahan 3 poin agar bisa menjaga asa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak cuma membuka asa lolos putaran ketiga, kemenangan bisa bermakna penting untuk Timnas Indonesia dari segi perolehan poin FIFA.

Pasukan Shin Tae-yong jelas mencari ganti 6,37 poin yang hilang akibat kalah dari Irak.

Untungnya kehilangan poin itu tidak merubah tempat Timnas Indonesia di peringkat 145.

Kehilangan poin sebelumnya bisa ditambal Timnas Indonesia jika sukses mengalahkan Filipina di kandangnya.

Starting eleven Timnas Indonesia hadapi tuan rumah Irak di laga pembuka Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua. Irak sukses mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 5-1 di Stadion Internasional Basra.
Starting eleven Timnas Indonesia hadapi tuan rumah Irak di laga pembuka Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua. Irak sukses mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 5-1 di Stadion Internasional Basra. (Dokumen: PSSI)

Jika Timnas Indonesia menang maka, Garuda meraup poin sejumlah 13,06.

Catatan itu dapat mendongkrak posisi Timnas Indonesia menjadi peringkat ke-143.

Dengan kata lain, Timnas Indonesia menggusur dua tim yakni, tempati Ethiopia serta Suriname.

Adapun jika Timnas Indonesia kalah atas Filipina maka dapat berimbas fatal di ranking FIFA.

Garuda harus dikurangi sejumlah 11,94 poin.

Kondisi itu membuat tim besutan Shin Tae-yong dapat melorot ke posisi 148 ranking FIFA.

Patut kita saksikan bagaimana perjuangan Timnas Indonesia melawan tuan rumah Filipina di Stadion Rizal Memorial, pada Selasa (21/11) mulai kick-off 18.00 WIB.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas