Tersingkir dari Piala Dunia U17, Jebolan Timnas U17 Bakal Jadi Tulang Punggung Timnas U20 Indonesia
Bima Sakti berharap jebolan U17 menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan, termasuk pada ranah Coach Indra Sjafri sebagai pelatih.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2023 telah dipastikan terhenti di fase grup penyisihan.
Tim binaan Bima Sakti gagal meloloskan diri sebagai juara grup, runner-up bahkan salah satu dari total empat tim penghuni peringkat ketiga terbaik.
Walhasil setelah agenda Timnas U17 Indonesia telah berakhir, Bima Sakti memberikan tongkat estafet kepelatihan kepada Indra Sjafri.
Baca juga: Tuai Hasil Tak Mulus di Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti Pasrah Serahkan Nasibnya ke PSSI
Diketahui, PSSI membagi jenjang fokus pelatih untuk Timnas Indonesia.
Sementara ini, skuad senior dibesut oleh pelatih asal Korea Selatan yakni, Shin Tae-yong.
Lalu untuk Indra Sjafri menangani tim kelompok usia menengah seperti kategori U20, U22, U23 hingga U24.
Turnamen yang akan dihadapi Indra Sajfri sekelas Asian Games, SEA Games bahkan Olimpiade jika lolos.
Sedangkan Bima Sakti ditugasi menangani tim kelompok umur paling junior, seperti Piala AFF U16 hingga Piala Dunia U17 saat ini.
Baca juga: Pemain Timnas U17 Indonesia Masuk Radar Talent Scout Eropa, Sebut Gaya Main Mirip Bintang Chelsea
Walhasil dengan pembagian tersebut, diproyeksikan setiap pemain akan naik tingkat pada bertambahnya umur.
Seperti yang dialami pemain Timnas Indoensia saat ini pasca-Piala Dunia U17 2023.
Mayoritas pemain Timnas U17 Indonesia bakal diproyeksikan menjadi tulang punggung dari U20 yang notabene bakal dibesut oleh Indra Sjafri.
"Anak-anak Timnas U17 Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan potensi mereka luar biasa," ujar Bima Sakti dilansir melalui laman PSSI.
"Insya Allah pemain-pemain ini akan disiapkan untuk ke Timnas U17 Indonesia U20 tahun depan bersama coach Indra Sjafri."
"Mereka akan mengikuti berbagai turnamen internasional."
Bima Sakti berharap para pemainnya dapat terus berkerja dan menjaga performanya.
"Saya berharap mereka terus bekerja keras, disiplin, meningkatkan kemampuan dan menjaga sikap," tambahnya.
Hal senada dengan Bima Sakti juga dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pak Ketum PSSI menghimbau Timnas U17 Indonesia dapat bangkit dan menatap agenda-agenda berikutnya.
"Tim sudah berbuat yang terbaik, tadi saya bilang harus tetap berdiri," ujar Erich Thohir melalui postingan Instagram selepas Timnas U17 Indonesia kalah dari Maroko di partai pamungkas grup A (16/11/2023).
"Apalagi 2025 ada kejuaran U20, maka kita harus bersiap dari hari ini."
"Dan saya katakan bahwa pemain U17 saat ini berpotensi besar menjadi tulang punggung Timnas U17 Indonesia di masa depan," beber pak Ketum PSSI.
"Dengan hasil ini marilah kita berkembang, mereka masih muda, kita harus bina mereka," tutup pria yang juga menjabat Menteri BUMN tersebut.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)