Giacomo Raspadori: Mengenakan Seragam Timnas Italia Itu Sebuah Kehormatan, Mentalitas untuk Menang
Giacomo Raspadori mengakui bahwa Italia membuat beberapa kesalahan saat mengalahkan Makedonia Utara 5-2 (18/11).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Giacomo Raspadori: Mengenakan Seragam Timnas Italia adalah Sebuah Kehormatan, Mentalitas untuk Menang
TRIBUNNEWS.COM- Giacomo Raspadori mengakui bahwa Italia membuat beberapa kesalahan saat mengalahkan Makedonia Utara 5-2 (18/11).
Dan Italia kini menginginkan kemenangan saat melawan Ukraina.
"Itu harus menjadi mentalitas kami," kata Giacomo Raspadori jelang laga Italia vs Ukraina.
Azzurri telah unggul 3-0 di Stadio Olimpico melalui sundulan Matteo Darmian dan dua gol Federico Chiesa.
Makedonia Utara membalas jadi 3-2 dan menciptakan atmosfer yang menegangkan, namun Raspadori dan Stephan El Shaarawy melengkapi hasil akhir 5-2.
"Kami mengendalikan permainan dari awal hingga akhir, tapi kecolongan di babak kedua. Itu harus jadi pelajaran.
Kami tahu ada pertandingan menentukan lawan Ukrania,dan kami akan pergi ke sana untuk menang.
Karena mengenakan seragam Italia adalah sebuah kehormatan. Ini harus menjadi mentalitas kami," kata pemain Napoli ini.
Baca juga: Romelu Lukaku Top Skor dengan 14 Gol, 4 Gol di Laga Terakhir, Daftar Top Skor Kualifikasi Euro 2024
Italia Hanya Butuh Seri untuk Lolos Euro 2024
Duel krusial tersaji saat Ukraina menjamu Italia dalam laga pekan ke-10 Kualifikasi Euro 2024 grup C di BayArena, Leverkusen, Jerman, Selasa (21/11) dini hari nanti. Kedua tim berjuang untuk jadi runner-up grup demi meraih tiket ke Euro 2024 di Jerman tahun depan.
Skenarionya seperti ini: Italia saat ini berada di posisi kedua. Azzurri akan lolos jika mereka menghindari kekalahan dari Ukraina. Namun, tuan rumah akan memastikan tempat mereka di putaran final dengan kemenangan atas the Blues.
Jika pun gagal menang, Italia masih punya jaring pengaman. Andai gagal finis di posisi dua besar, The Blues dipastikan akan mendapatkan satu tempat playoff UEFA Nations League A.
Tim asuhan Luciano Spalletti ini mengalami kekalahan 3-1 dari Inggris bulan lalu. Mereka kembali ke jalur kemenangan setelah menghancurkan Makedonia Utara 5-2 untuk menguasai posisi kedua.
Italia adalah juara bertahan Eropa setelah mengalahkan Inggris melalui adu penalti untuk menjuarai Euro 2020. Itu trofi kedua mereka di turnamen ini, setelah sebelumnya pada tahun 1968.
Tapi Gli Azzurri secara dramatis gagal lolos ke dua putaran final Piala Dunia terakhir. Selain itu, kampanye mereka pada 2010 dan 2014 berakhir di babak penyisihan grup, sehingga ini merupakan periode yang sulit bagi mereka sejak mengamankan trofi di Jerman pada tahun 2006.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.