Satu pemain terkecoh dan Junyent melepaskan tendakan kaki kanan yang menggetarkan jala gawang Jepang yang dijaga Wataru Goto.

Setelah unggul 1-0, Spanyol terus memberikan tekanan kepada Jepang. La Furia Roja muda sempat mendapatkan peluang bagus lewat Marc Guiu dan Pau Prim, namun masih bisa digagalkan barisan pertahanan Jepang.

Sedangkan Jepang setelah laga berjalan 20 menit, mereka mulai keluar dari tekanan yang dilancarkan Spanyol.

Hampir saja tim negeri Sakura ini menyamakan skor melalui kerja sama satu dua Shotaro Shibata dan Ryunosuke Sato.

Serangan dari sisi kanan nyaris berbuah gol pada menit ke-23 tetapi umpan silang Sato tak menemui sasaran di kotak penalti.

Di 15 menit terakhir, Jepang gencar melakukan serangan untuk menyamakan gol.

Akhirnya, gol penyama kedudukan tercipta di menit 40' lewat sepakan indah Gaku Nawata.

Menerima umpan dari Sato, Nawata yang berdiri di luar kotak penalti langsung melepaskan tembakan kaki kanan yang memperdayai kiper Spanyol, Raul Latorre. Skor 1-1 menutup hasil babak pertama.

Baca juga: Timnas U17 Indonesia Dibubarkan, Nasib Amar Brkic dan Welber Jardim Menggantung

Di babak kedua, Spanyol masih menunjukkan dominasinya.

Namun pertahanan rapat yang ditunjukkan Jepang membuat Spanyol buntu.

Lima belas menit berlalu di babak kedua, Spanyol masih masih menjaga intensitas serangan yang cukup tinggi, namun belum juga berbuah gol.

Spanyol hampir saja menambah satu gol di menit 70' lewat Paulo Lago. Sayang tembakan yang ia lepaskan setelah terjadi kemelut di muka gawang membentur mistar.

Tiga menit kemudian, usaha Spanyol untuk unggul akhirnya membuahkan hasil. Wonderkid Barcelona Marc Guiu membawa timnya unggul 2-1.

Berawal dari umpan trobosan yang dikirim Quim Junyent, Guiu lolos dari jebakan offiside dan berlari mengejar bola.