Bawa-bawa Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Kirim Pesan Alarm Peringatan ke Irak
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, meminta Irak untuk tak menyamakan level permainan timnya dengan Timnas Indonesia yang kalah 5-1.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier, meminta Irak jangan menyamakan level permainan anak asuhnya dengan Timnas Indonesia.
Irak yang pada pertandingan perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 menang 5-1 atas Timnas Indonesia, mendapatkan pesan bernada keras dari Philipe Troussier.
Dia yakin kualitas permainan Vietnam jauh di atas Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Oleh karena itu, tim Singa Mesopotamia, jukukan Irak, diminta tak menggampangkan permainan tim tuan rumah.
Philippe Troussier, secara fair mengakui seperti apa kekuatan skuad arahan Jesus Casas. Bahkan tidak segan pelatih Vietnam itu memberikan pujian kepada Ali Al-Hamadi dan kolega.
Baca juga: Singgung Pembinaan Usia Dini, Bambang Pamungkas Beri Pesan Menyentuh ke Timnas Indonesia U17
Meski begitu Troussier juga memberi peringatan terhadap Irak jika Vietnam merupakan tim yang berbeda dari Timnas Indonesia.
Troussier sangat yakin Vietnam bisa memberi kejutan untuk Irak, berbekal kemenangan manis atas Filipina dengan skor 2-0 di laga sebelumnya.
Pria asal Prancis mengaku sudah menyiapkan strategi khusus agar Irak tak nyaman bermain di Hanoi, tepatnya di Stadion My Dinh, Selasa (21/11/2023) jam 19.00 WIB.
"Kita menyesuaikan level permainan lawan kita, Vietnam memiliki persiapan yang berbeda karena setiap lawan juga memiliki gaya bermain berbeda," ucap Troussier seperti yang dikutip dari laman Soha VN.
Irak dan Vietnam sama-sama memiliki modal positif sebelum bentrok.
Tim tamu menantang Vietnam bermodal kemenangan telak atas Timnas Indonesia di Basra International Stadium beberapa waktu lalu.
Sedangkan The Golden Star Warriors, julukan Vietnam, sukses meraih tiga poin saat mempecundangi tuan rumah Filipina 0-2.
"Irak memang dianggap lebih kuat ketimbang Vietnam di pertandingan besok. Saya menilai Irak berada di peringkat 5,6 teratas AFC."
"Mereka memiliki banyak pemain yang bermain di Eropa dan dalam beberapa tahun terakhir juga mereka bisa memenangi Piala Asia," imbuhnya.
Troussier pun menekankan kepada setiap anak asuhnya agar tidak leha-leha dan harus memberi perlawanan yang menyulitkan Irak.
Tak ada ruginya bagi Vietnam jika dipandang sebelah mata oleh Irak dalam laga nanti, baginya yang penting adalah berjuang sekuat tenaga.
"Mereka memiliki banyak pemain yang bermain di Eropa, dan dalam beberapa tahun terakhir mereka juga memenangkan Piala Asia," ujar Troussier.
"Namun, saya juga berpesan kepada para pemain Vietnam untuk mempersulit lawan mereka."
"Mendapat nilai paling bawah juga membantu kami merasa lebih nyaman bersaing dengan semangat tidak ada ruginya," terangnya menambahkan.
"Saya bukan pelatih yang memilih pemain berdasarkan nama dan reputasi mereka sebelumnya."
"Misalnya tim Perancis juara Piala Dunia 1998 tapi 4 tahun kemudian tersingkir dari babak penyisihan grup, saya tidak mau membandingkan dengan sebelumnya."
"Saat ini kami hanya memiliki 3 poin. Timnas Vietnam akan mampu membuahkan hasil yang positif." imbuhnya.
Sementara Vietnam dan Irak akan saling mengalahkan demi pimpin klasemen Grup F, Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina.
Sebagai tim yang sama-sama menelan kekalahan di laga pertama, duel Timnas Indonesia melawan Filipina diprediksi akan sama sengitnya.
(Tribunnews.com/Giri)