Pujian untuk Rico Lewis, Inggris Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan, Debut Rico Lewis Tuai Pujian
Manajer Inggris, Gareth Southgate percaya bahwa timnya telah belajar banyak, meski mengakhiri Kualifikasi Euro 2024 dengan hasil imbang 1-1.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Pujian untuk Rico Lewis, Inggris Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan, Debut Lewis Tuai Pujian
TRIBUNNEWS.COM- Manajer Inggris, Gareth Southgate percaya bahwa timnya telah belajar banyak, meski mengakhiri Kualifikasi Euro 2024 dengan hasil imbang 1-1 yang mengecewakan di Makedonia Utara, kemarin (21/17).
Tim Tiga Singa yang sudah lolos kualifikasi mendapatkan satu poin yang mereka butuhkan untuk mengamankan posisi unggulan teratas di Euro 2024 di Skopje. Namun, mereka tidak dapat memperbaiki penampilan yang mengecewakan dalam kemenangan 2-0 atas Malta empat hari sebelumnya (18/11).
Southgate membuat enam perubahan dari starting line-up saat melawan Malta. Ollie Watkins mendapat kesempatan untuk tampil mengesankan menggantikan Harry Kane yang diistirahatkan. Bek sayap Kyle Walker mengenakan ban kapten untuk pertama kalinya.
Namun, Watkins hanya melakukan 11 sentuhan. Saat Inggris terlihat kekurangan kreativitas, dia pun digantikan oleh Kane di babak kedua.
"Saya pikir di kedua pertandingan kami bisa melihat pemain yang berbeda serta mencoba untuk menang," kata Southgate kepada BBC Radio 5 Live. "Biasanya Anda menunggu hingga Maret untuk melakukan itu. Kami telah belajar cukup banyak dari dua pertandingan itu yang merupakan keuntungan bagi kami."
Tuan rumah mendapat hadiah penalti kontroversial di akhir babak pertama ketika pemain debutan Inggris, Rico Lewis, tak sengaja menampar striker Bojan Miovski saat ia melompat untuk melakukan sundulan.
Kapten Makedonia Utara, Enis Bardhi, membawa timnya unggul dari rebound setelah tendangan titik putihnya berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang Inggris, Jordan Pickford.
Inggris menyamakan kedudukan di menit ke-59 ketika tendangan sudut Phil Foden berbelok dan mengenai pemain Makedonia, Jani Atanasov, di bawah tekanan Harry Kane.
Raihan satu poin tersebut memastikan tempat Inggris di pot satu untuk pengundian Kejuaraan Eropa musim panas mendatang di Jerman. Mereka jadi salah satu dari lima juara grup, dengan 20 poin dari delapan pertandingan kualifikasi.
Di laga kemarin, Inggris dibikin frustrasi di Skopje oleh Makedonia Utara yang dihancurkan 7-0 oleh The Three Lions di Old Trafford pada bulan Juni lalu.
"Tentu saja kami ingin mencetak lebih banyak gol, namun Makedonia Utara tampil cukup baik di sini. Mereka bermain imbang dengan Italia, mereka membuat hidup menjadi sulit," kata Southgate berkilah.
Satu hal positif bagi Southgate adalah remaja Lewis yang menjadi pemain termuda ke-20 di Inggris, melakukan debut sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-19.
Pemain serbaguna Manchester City ini melakukan debut untuk klubnya kurang dari 12 bulan yang lalu. Dia tampil mengesankan untuk tim asuhan Pep Guardiola musim ini di lini belakang dan lini tengah.