Luka Modric Makin Fantastik, Kroasia Akhirnya Lolos ke Euro 2024, Modric Bintang Lapangan
Di usianya yang sekarang masuk 38 tahun, Luka Modric justru semakin fantastik. Sang kapten yang tak kenal lelah ini, mengantarkan Kroasia ke Euro 2024
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Di usianya yang sekarang masuk 38 tahun, Luka Modric justru semakin fantastik. Sang kapten yang tak kenal lelah ini, mengantarkan Kroasia ke Euro 2024 setelah mengalahkan Armenia 1-0 di Stadion Maksimir, Zagreb dalam laga terakhir penyisihan grup D.
Tim berjuluk "Kockasti" alias "si kotak-kotak" lolos ke Jerman setelah jadi runner-up rup dengan 16 poin, satu poin di bawah Turki yang jadi juara grup. Rival berat, Wales yang imbang 1-1 kontra Turki di laga terakhir, harus berjuang di babak playoff setelah duduk di peringkat ketiga.
Ante Budimir, sang penyerang Osasuna, mencetak gol yang memastikan lolosnya negara kecil yang tetap berada di jajaran elite sepak bola selama bertahun-tahun ini.
Kroasia, yang merupakan runner-up dan peringkat ketiga dalam dua Piala Dunia terakhir di Rusia 2018 dan Qatar 2022, akan tampil di Piala Eropa keenam kalinya secara beruntun dan yang ketujuh dalam sejarah mereka.
Faktanya, sejak meraih kemerdekaan dari bekas negara Yugoslavia di tahun 1991, mereka hanya pernah absen di ajang kontinental ini pada tahun 2000.
Ini bukanlah sebuah kemenangan yang mudah. Kroasia memang mendominasi pertandingan dengan kualitas yang dimiliki oleh Modric.
Namun Armenia bertahan dengan sangat baik. Mereka memasang tembok tebal di dalam kotak penalti. Dan sang penjaga gawang, Ognen Cancarevic, juga tampil sangat baik.
Bahkan, tim tamu juga mengancam dengan serangan balik. Menit ke-29 misalnya, Kamo Hovhannisyan melepaskan diri di sisi kanan dan menemukan dirinya sendirian, yang untunya bisa digagalkan oleh sang kiper, Dominik Livakovic.
Situasi makin tegang setelah di belahan lain, Wales telah unggul lebih dulu atas Turki melalui gol dari Neco Williams di menit ketujuh. Artinya, untuk sementara Wales menyalip di peringkat kedua.
Sementara Kroasia tidak memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Dua sundulan dari Budimir, yang diselamatkan dengan baik oleh Cancarevic, merupakan upaya serangan terbaik mereka.
Sesaat sebelum jeda, keberuntungan datang untuk ketiga kalinya. Menit ke-42, Borna Sosa memberikan umpan silang yang sempurna dari sisi kiri, dan Budimir kali ini tak gagal lagi. Striker Osasuna tersebut menanduk bola ke tiang dekat.
Gol tersebut melegakan skuat asuhan Zlatko Dalic, yang memiliki dua peluang untuk memperbesar keunggulan sebelum babak pertama berakhir.
Modric menguasai bola rebound dengan dadanya dan tembakan jarak dekatnya berhasil diantisipasi oleh Cancarevic. Upaya lain dari Marcelo Brozovic masih melebar dari tiang gawang.
Di babak kedua, monolog Kroasia terus berlanjut di bawah komando Modric. Ini jadi suguhan menghibur bagi para penonton. Mereka mendominasi 65 persen penguasaan bola, dan 23 tendangan ke arah gawang.
Kiper Armenia, Cancarevic tampil impresif dengan melakukan penyelamatan gemilang dari dua tembakan beruntun yang dilepaskan Andrej Kramaric dan Mario Pasalic (56') serta tendangan keras jarak dekat dari Brozovic (75').
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.