AC Milan Tanpa Giroud dan Leao vs Fiorentina, Krisis Lini Depan, Kesempatan Luka Jovic Unjuk Gigi
AC Milan dilanda krisis lini depan saat menjamu Fiorentina dalam pekan ke-13 Serie A di Stadion San Siro, Milan, Minggu (26/11) dini hari.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AC Milan Tanpa Giroud dan Leao vs Fiorentina, Krisis Lini Depan, Kesempatan Luka Jovic Unjuk Gigi
TRIBUNNEWS.COM- AC Milan dilanda krisis lini depan saat menjamu Fiorentina dalam pekan ke-13 Serie A di Stadion San Siro, Milan, Minggu (26/11) dini hari mendatang. Tak main-main, mereka tanpa dua penyerang andalannya, Olivier Giroud, dan Rafael Leao.
Giroud didiskualifikasi setelah terkena kartu merah di laga kontra Lecce. Sementara Leao terkena cedera. Masalahnya adalah, setiap kali Rossoneri berlaga tanpa salah satu dari penyerang Prancis tersebut, dan tanpa pemain asal Portugal, mereka sulit untuk bersinar.
Setiap kali pasukan asuhan Stefano Pioli ini bermain tanpa Giroud, dan Leao, hasilnya sama sekali tidak menyenangkan: Milan hanya mampu memenangkan tiga pertandingan, kalah tiga kali, dan lima kali seri kontra tim-tim papan bawah, termasuk melawan Spezia dan Cremonese yang telah terdegradasi. Tanpa keduanya, tim asuhan Pioli sangat kesulitan.
Baca juga: Plot Twist Roberto De Zerbi: Batal ke AC Milan, Real Madrid pun Jadi
Untuk menyiasatinya, Pioli bakal mengandalkan Luka Jovic, meskipun yang bersangkutan sebelumnya tampil mengecewakan. Namun, melawan mantan klubnya, Jovic mungkin akan mendapatkan motivasi tambahan.
Dia akan mendapat kesempatan sebagai starter bersama Samuel Chukwueze. Noah Okafor, yang awalnya dianggap akan menjadi pilihan, tidak dapat dipastikan karena tengah menjalani tugas internasional bersama Swiss.
Chukwueze, yang belum menunjukkan performa maksimal, juga diproyeksikan untuk mendapat kesempatan bermain di sayap kanan, sementara Christian Pulisic akan bermain di posisi sayap kiri.
Kubu Rossoneri berharap pemain asal Nigeria ini dapat meningkatkan kontribusinya setelah didatangkan dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro ditambah bonus tambahan delapan juta euro. Ini menjadi kesempatan bagi Chukwueze untuk menemukan konsistensi dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi Rossoneri.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Giornata 13: Misi Bangkit AC Milan Lawan Fiorentina, Juventus Jumpa Inter Milan
Dikutip dari MilanNews, perubahan juga akan terjadi di lini tengah di mana Yunus Musah akan menggantikan Tommaso Pobega. Ruben Loftus-Cheek kabarnya telah mulai pulih. Namun, besar kemungkinan ia masih akan tetap diistirahatkan untuk laga krusial kontra Dortmund di Liga Champions pekan depan.
Rossoneri saat ini masih di peringkat tiga klasemen sementara dengan 23 poin dari 12 laga. Tertinggal sampai delapan poin dari Inter Milan di puncak, dan berselisih enam poin dengan Juventus di peringkat dua.
Pasukan Pioli tanpa kemenangan di empat laga terakhir di Serie A. Setelah digebuk Juventus 0-1, Rossoner imbang kontra Napoli 2-2, dan dipermalukan Udinese 0-1, serta terakhir ditahan Lecce 2-2.
Untungnya, di tengah performa mengecewakan tersebut, mereka berhasil menekuk PSG 2-1 yang membuka harapan di penyisihan grup Liga Champions.
Sementara Fiorentina masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara dengan 20 poin. La Viola kalah beruntun dengan skor identik 1-0 dari Lazio, dan Juventus, sebelum bangkit di laga terakhir untuk menekuk Bologna 2-1.
Baca juga: Kalah dalam Pemilihan Presiden di Liberia, Sikap Legenda AC Milan George Weah Tuai Pujian
Jika Milan sedang krisis di lini belakang, situasi berbeda menimpa Fiorentina di mana mereka mengalami krisis di lini belakang. Pelatih Vincenzo Italino harus segera menyiapkan alternatif terbaik agar benteng pertahanan mereka ambruk dijebol pasukan Milan.