TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Dimitar Berbatov mengecam soal rumor transfer Antoine Griezmann ke Old Trafford.

Menurutnya, hadirnya Griezmann akan membuat kekacauan di dalam tim.

Seperti diketahui, Manchester United dikaitkan dengan Antoine Griezmann jelang menuju bursa transfer Januari.

Dikabarkan, Manchester United memasukkan penyerang Atletico Madrid itu ke dalam transfer list.

Baca juga: Kabar Baik untuk Manchester United, Lisandro Martinez Telah Hadir di Latihan Klub, Begini Kondisinya

Ya, sosok Griezmann dianggap menjadi jawaban soal lini dengan Setan Merah yang selama ini kesulitan mencetak gol.

Ya, musim ini Manchester United memang kesulitan mencetak gol khususnya di Liga Inggris.

Rasmus Hojlund yang didatangkan dari Atalanta pada bursa transfer musim panas lalu pun masih mandul di Liga Inggris.

Bahkan, dari seluruh pemain yang berposisi di lini serang, Manchester United baru mendapatkan satu gol dari Marcus Rashford.

Atas dasar itu, yang membuat Manchester united membutuhkan tambahan amunisi di lini depan.

Kini, rumor transfer Antoine Griezmann ke Manchester United pun kembali mengudara.

Sejatinya, ini bukan kali pertama Griezmann dikaitkan dengan Manchester United.

Sebelumnya, Griezmann pernah hampir bergabung dengan Manchester United ketika Jose Mourinho menjabat sebagai pelatih.

Menanggapi soal isu transfer Griezmann, legenda Manchester United, Dimitar Berbatov pun bersuara.

Ia menilai hadirnya Griezmann ke Old Trafford bukan langkah yang baik bagi Setan Merah.

Bahkan ia mengatakan Griezmann cuma akan menghambat perkembangan penyerang United saat ini, khususnya Rasmus Hojlund.

"Jika United memilih untuk pergi dan membeli seseorang di bursa transfer Januari, saya penasaran untuk melihat siapa yang akan dibelinya," ujar Berbatov dikutip dari Metro.co.uk.

"Antoine Griezmann telah dikaitkan pada jendela transfer Januari mendatang, tapi jika dia datang, lalu apa yang terjadi jika Hojlund dan Griezmann fit?"

"Griezmann perlu bermain karena dia adalah seorang Griezmann, jadi apakah Hojlund tidak bermain?"

"Jika Hojlund tidak bermain, lalu mengapa Anda membelinya? Ini akan menjadi berantakan."

"Saya tidak berpikir transfer itu akan terjadi," ungkap eks pemain MU bernomor 9 itu.

Munculnya rumor transfer Griezmann tersebut tak lepas dari performa moncer sang pemain.

Pemain Timnas Perancis itu kini tampak menemukan kembali performa terbaiknya.

Saat ini, ia telah mengantongi delaman gol dalam 12 pertandingan Atletico Madrid di Liga Spanyol.

Meski begitu, Berbatov tampaknya tidak terkesan.

Ia lebih berharap Anthony Martial dapat memanfaatkan peluang terbaru yang mungkin ia dapatkan saat Hojlund absen melawan Everton pada laga mendatang karena cedera.

"Dengan keluarnya Hojlund, siapa yang akan mengambil tempat itu di depan?" Berbatov menambahkan.

"Rashford? Kita tahu dia tidak suka di posisi itu. Martial? Menurut saya dia juga tidak suka di sana."

"Garnacho? Dia bermain di sayap. Jadi sekarang ada dilema, siapa yang akan bermain sebagai penyerang tengah?"

"Saya sangat berharap Martial memiliki masa depan di Man United."

"Saya agak bias karena saya pernah bermain dengannya, dan saya melihat kualitas yang dia miliki."

"Semua orang tahu bahwa dia tidak bekerja sebagaimana mestinya."

"Dia tidak menggunakan kualitasnya dengan benar dan dia kesulitan karenanya."

Berbatov pun meminta Anthony Martian untuk segera bangkit.

"Dia perlu sedikit bangkit dan ada momen di mana dia perlu bekerja keras dan mengubah permainannya," kata Berbatov.

"Saya melihat dalam beberapa pertandingan terakhir, dia melakukan itu, dia menekan, dia marah dalam bahasa tubuhnya dan bersikap keras terhadap lawan."

"Dia perlu melakukan sesuatu yang ekstra."

"Ketika Anda sudah berada di klub untuk waktu yang lama, Anda merasa terlena."

"Dari waktu ke waktu, Anda perlu menantang diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda perlu membangunkan Anda dan berkata, 'lihat, Anda memiliki begitu banyak kualitas yang tidak Anda gunakan dengan benar."

"'Bangun, lakukan lebih banyak dan bawa ke tim'," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)