Presiden La Liga Javier Tebas Mundur dari Jabatan, Tapi Niat Mau Nyalon Lagi
Presiden La Liga, Javier Tebas mengundurkan diri dari jabatannya pada Rabu (22/11/2023) sore waktu setempat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Presiden La Liga, Javier Tebas mengundurkan diri dari jabatannya pada Rabu (22/11/2023) sore waktu setempat.
Mundurnya Javier Tebas dari posisinya sebagai Presiden La Liga ini hanya berjarak satu bulan satu bulan sebelum masa jabatannya habis.
Javier Tebas telah menjadi Presiden La Liga sejak April 2013. Ia terpilih dua kali setelahnya, pada Oktober 2016 dan Desember 2019.
Pengumuman mundurnya Tebas ini disampaikan melalui sebuah unggahan di akun X (Twitter) @Tebasjavier.
"Beberapa menit yang lalu saya menyampaikan pengunduran diri saya sebagai Presiden @LaLiga
sebelum berakhirnya mandat saya, yang berakhir pada tanggal 23 Desember," tulis Tebas.
Meski mundur dari jabatannya, namun Tebas mengungkapkan bahwa dirinya akan mencalonkan dalam pemilihan selanjutnya.
"Proses pemilu baru akan terbuka di mana saya akan menampilkan diri saya, jadi saya akan meminta dukungan dan kepercayaan dari klub untuk menghadapi tantangan yang ada," terangnya.
Baca juga: Presiden La Liga, Javier Tebas Pastikan Mbappe akan Bermain di Spanyol pada 2024, Begini Katanya
Dengan mundurnya Tebas, Wakil Presiden Quico Catalan dan Miguel Angel Gil Marin mengambil alih kendali sementara sampai presiden baru ditemukan.
La Liga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa komisi pemilihan akan ditunjuk dalam proses yang dimulai segera.
Tebas sendiri saat ini menjadi satu-satunya kandidat yang akan mengikuti pemilu. Ia mengincar posisi tertinggi La Liga untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Langkah Strategis Tebas
Menurut Revelo, mundurnya Tebas dari posisinya saat ini hanyalah sebuah siasat saja agar pemilihan Presiden LaLiga diadakan lebih cepat.
Ini adalah langkah strategis yang dirancang agar, dalam waktu sekitar satu bulan, presiden baru lembaga tersebut akan ditunjuk.
Oleh karena itu, ia memajukan seluruh prosedur satu bulan sejak berakhirnya mandatnya pada tanggal 23 Desember.