Uzbekistan Satu-satunya Tim dari Peringkat 3 Terbaik yang Tembus 8 Besar, Kaptennya Idolakan Ronaldo
Uzbekistan menjadi satu-satunya tim yang lolos ke fase gugur dari peringkat tiga terbaik, yang mampu menembus 8 besar.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U17 Uzbekistan secara mengejutkan mampu menembus babak perempat final Piala Dunia U17 2023.
Uzbekistan mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 di babak 16 besar saat bermain di Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu (22/11/2023).
Negara Asia Tengah itu langsung unggul cepat pada menit 4' lewat Amirbek Saidox, namun disamakan oleh Joel Tshisanga di menit 35'.
Di babak kedua, sang kapten Lazizbek Mirzaev menjadi penentu kemenangan bagi Uzbekistan lewat golnya indah tendangan bebas di menit 67' yang kemudian tak mampu disamakan Inggris.
Hasil ini membuat Uzbekistan menjadi satu-satunya tim yang lolos ke fase gugur dari peringkat tiga terbaik, yang mampu menembus 8 besar.
Baca juga: Uzbekistan Tanpa Pelatih di Perempat Final Piala Dunia U-17, Amirbek Saidov: Kami Siap Menang
Di fase grup sebelumnya, Uzbekistan hanya mengumpulkan empat poin setelah menahan imbang 2-2 Spanyol dan menang 3-0 dari Canada, dan kalah 3-0 dari Mali di laga grup B.
Tujuh tim selain Uzbekistan yang melaju ke 8 besar merupakan kontestan yang sebelumnya berstatus juara grup dan runner up saat fase penyisihan.
Tujuh itu yakni Maroko (Juara grup A), Spanyol (Juara grup B), Mali (Runner up Grup B), Brasil (Juara grup C), Argentina (Juara grup D), Prancis (Juara grup E), Jerman (Juara grup F).
Jika dirinci lagi, Uzbekistan kini menjadi satu-satunya negara dari Asia yang lolos ke babak delapan besar.
Uzbekistan akan bertemu Prancis di perempatfinal pada Sabtu (25/11/2023) sore di Stadion Manahan.
Targetkan Juara Piala Dunia U17
Setelah menyingkirkan Inggris, kapten Uzbekistan Lazizbek Mirzaev berbicara tentang ambisinya selanjutnya.
Ia dan rekan-rekannya di Timnas akan bermain dengan mengerahkan kekuatan terbaik untuk menjadi juara di Piala Dunia U17 ini.
“Kami bermain untuk rakyat kami, untuk seluruh Uzbekistan,” kata Mirzaev, yang baru berusia 17 tahun bulan lalu.