Sejak kedatangan kedua pelatih beda negara tersebut, kompetisi Liga Inggris juga tampak semakin seru persaingannya.

Meskipun Guardiola lebih mendominasi kesuksesan dengan meraih lebih banyak gelar Liga Inggris.

Peran Klopp dalam mengembalikan marwah Liverpool sebagai salah satu tim besar Inggris tak bisa dilupakan.

Setiap kali Guardiola dan Klopp bertemu di atas lapangan, maka laga yang akan disajikan oleh klubnya masing-masing pasti sangat menghibur dan atraktif.

Hal itu dibuktikan dengan fakta bahwa Manchester City dan Liverpool menjadi rival sengit dalam perburuan gelar juara Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir.

Adu taktik dan strategi kedua pelatih untuk bisa membawa tim besutannya meraih kemenangan benar-benar tak terbantahkan keseruannya.

Kini, Guardiola dan Klopp akan kembali beradu taktik serta strategi untuk memenangkan tiga poin di Stadion Etihad, besok malam.

Siapapun pemenang dalam laga ini, tim tersebut otomatis bakal memimpin perburuan gelar juara.

Sorotan lain dalam laga ini yakni duel Manchester City vs Liverpool akan menjadi arena adu sakti penyerangan dan pertahanan kedua tim.

Manchester City sejauh ini masih menjadi tim paling produktif lantaran sudah mencetak 32 gol.

Ketajaman lini serang Manchester City akan diuji oleh lini belakang Liverpool yang sangat solid musim ini.

Liverpool sejauh ini masih memegang status dengan catatan pertahanan terbaik bersama Arsenal.

Liverpool dan Arsenal tercatat baru kemasukan 10 gol dan menjadi catatan terendah kebobolan Liga Inggris sejauh ini.

Tajamnya lini serang Manchester City dan kokohnya lini pertahanan Liverpool otomatis bakal menjadikan laga kedua tim berlangsung menarik sepanjang 90 menit.