PSSI Jateng Tegas! PPSM Magelang & Persibas Banyumas Resmi Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Rusuh
PSSI Jawa Tengah resmi memutuskan dua klub Liga 3 Jateng 2023 didiskualifikasi buntut kerusuhan suporter
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI jawa Tengah bertindak tegas dan nyata, buntut kerusuhan yang terjadi di kompetisi Liga 3.
Sesuai hasil sidang Komdis pada Kamis (23/11/2023), PSSI Jawa Tengah resmi memutuskan dua klub Liga 3 Jateng 2023 didiskualifikasi.
Kedua klub tersebut adalah PPSM Magelang dan Persibas Banyumas.
Keputusan tersebut diambil setelah terjadi pelanggaran berat pada babak lanjutan penyisihan Kompetisi Liga 3 Jateng 2023 pada matchday terakhir, Rabu (22/11).
Khususnya pada pertandingan grup F, antara PPSM Magelang vs Persip Pekalongan di Stadion Moch Soebroto Magelang.
Dan laga Grup E yang mempertemukan Persibas Banyumas vs Persibangga Purbalingga di Stadion Satria Purwokerto.
Terjadi kerusuhan suporter tuan rumah yang mengakibatkan pertandingan harus terhenti.
Akibatnya, PPSM dan Persibas mendapat sanksi terberat yakni didiskualifikasi serta denda masing-masing klub Rp45 juta.
Baca juga: Suporter Ricuh Lagi, Kini Giliran Fans Klub Liga 3 Ngamuk Hingga Rusak Fasilitas Stadion
Selain itu, PPSM dan Persibas juga tak memiliki homebase alias diusir dari 75km dari kota Magelang dan Banyumas untuk pertandingan musim depan.
Pertandingan musim depan, PPSM dan Persibas juga tak diizinkan dihadiri suporter.
"Selain melanggar sejumlah Pasal di Kode Disiplin PSSI, rusuh yang diakibatkan suporter tersebut juga melanggar kesepakatan para peserta Liga 3 Jateng 2023 dan Asprov PSSI Jateng yang diikrarkan menjelang kick off Liga 3 Jateng 2023,” ujar Ketua Komdis Asprov PSSI Jateng, Ismu Puruhito, dikutip dari situs pssijateng.com.
Keputusan di atas sudah sesuai dengan Regulasi Liga 3 Jateng 2023 Pasal 45 yang mengatur tentang Invasi dan rusuh.
Termasuk kejadian invasi dan kerusuhan di lapangan permainan yang ditimbulkan oleh tim, panpel, penonton, dan suporter maka PSSI berkah mendiskualifikasi klub yang bersangkutan dari kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2023.
Tak main-main, PSSI Jateng berharap langkah tegas ini bisa membuat semua pihak jera untuk menciptakan sepakbola aman, nyaman, dan fair play.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak demi kemajuan kompetisi Liga 3.
“Kami sangat menyanyangkan kejadian tersebut terjadi. Sekali lagi kami tegaskan ayo semua insan Liga 3 di Jawa Tengah untuk mengedepankan sportifitas dan pertandingan yang tertib karena kalau ada kasus serupa klub juga akan dirugikan."
"Semoga ini bisa menjadi pelajaran bersama semua pihak demi kemajuan Liga 3 di Jawa Tengah,” kata Yoyok Sukawi.
Baca juga: Ricuh Suporter Sepak Bola di Gresik, DPR Minta Penggunaan Gas Air Mata Dievaluasi
Berikut Hasil sidang Komite Disiplin, 23 November 2023
1. Tim PPSM SAKTI MAGELANG
Jenis Pelanggaran : Masuknya suporter ke lapangan dan mengakibatkan pertandingan terhenti
Pemukulan terhadap pemain tim tamu oleh suporter PPSM serta intimidasi terhadap perangkat pertandingan oleh salah satu panpel atau ofisial.
Keputusan : DISKUALIFIKASI dari Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2023 dan Sanksi denda Rp. 45.000.000.-
serta hukuman laga usiran sejauh minimun 75 KM dari Kota Magelang dan Pertandingan tanpa penonton pada Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah musim berikutnya.
2. Tim PERSIBAS BANYUMAS
Jenis Pelanggaran : Masuknya suporter ke lapangan dan terjadinya perusakan fasilitas pertandingan oleh suporter Persibas serta penyalaan flare dan petasan yang mengakibatkan pertandingan terhenti.
Keputusan : DISKUALIFIKASI dari Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2023 dan Sanksi denda Rp. 45.000.000.-
serta hukuman Pertandingan tanpa penonton pada Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah musim berikutnya. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)