Singgung Frank Wormuth, Bima Sakti Ungkap Masalah Pencoretan Pemain Diaspora Timnas U17 Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia U17, Bima Sakti mengungkapkan masalah pencoretan pemain diaspora yang sempat viral sebelum gelaran Piala Dunia U17 2023.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti mengungkapkan masalah pencoretan pemain diaspora yang sempat viral sebelum gelaran Piala Dunia U17 2023.
Seperti yang diketahui, ada lebih dari 10 pemain diaspora hanya terpilih 3 saja.
Tiga pemain itu ialah Amar Rayhan Brkic, Welber Jardim dan Ji Da Bin.
Banyaknya pemain diaspora yang dicoret sempat menjadi perdebatan.
Tak ingin terus disalahkan, Bima Sakti akhirnya buka suara mengenai pencoretan pemain diaspora.
Baca juga: Moncer di Piala Dunia U17 2023, Harga Titisan Messi Meroket Jadi Rp 850 Miliar
"Pemain diaspora kemarin ada sekitar 10 lebih yang kita seleksi," ucap Bima Sakti, dikutip dari YouTube 'Bebas Podcast Id' pada Jumat (24/11/2023).
"Sebesarnya Chow Yun Damanik juga masuk tapi kan terhalang."
"Sesuai arahan Pak Erick Thohir bahwa kita kan cari yang berkualitas, bukan berarti yang tak terpilih enggak bagus," tambahnya.
Lebih lanjut Bima Sakti menjelaskan pemilihan pemain Timnas U17 Indonesia juga didiskusikan dengan Frank Wormuth selaku konsultan pelatih.
"Menentukan pemain selalu komunikasi dengan Frank," ucap pelatih Timnas U17 Indonesia itu.
Bima Sakti juga menambahkan bahwa peran Frank di Timnas U17 Indonesia sangatlah penting, terutama saat melakukan pemusatan pelatihan di Jerman.
Seperti yang kita ketahui, jelang Piala Dunia U17 2023, Skuad Garuda Muda menjalani pemusatan pelatihan dengan melawan klub-klub yang ada di Jerman.
"Di Jerman, dia (Frank) juga izin untuk bertemu dengan pelatih-pelatih Bundesliga."
Rencana Bima Sakti Selanjutnya