TRIBUNNEWS.COM - Untuk menyiasati ditundanya pertandingan Liga 1 pekan ke 20, Persebaya Surabaya menggelar laga ujicoba.

Yap, semestinya Persebaya dijadwalkan menjamu PSIS di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik pada Minggu (26/11/2023) hari ini.

Namun, melalui surat resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), bahwa laga Persebaya vs PSIS harus mengalami laga tunda hingga menemukan jadwal pengganti.

Baca juga: Laga Persebaya vs PSIS Ditunda, Yoyok Sukawi Sesalkan Keputusan PT LIB

Walhasil untuk menyiasati waktu luang, Persebaya Surabaya menggelar ujicoba dengan tim akademi U20.

Laga pemanasan ini dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjoa pada Sabtu (25/11/2023) pagi WIB.

Persebaya mampu memetik kemenangan dengan skor 3-1 atas tim akademi.

Namun, tentunya bukan skor kemenangan yang dicari oleh caretaker Persebaya, Uston Nawawi.

Pelatih sementara dari Josep Gombau itu menggunakan partai ujicoba untuk  menjaga kondisi para pemain. 

"Tentu bukan skor yang kita cari ya, menjaga kondisi setelah pertandingan kembali ditunda," ujar Uston Nawawi dilansir melalui laman Persebaya.

"Kita akan fokus menatap laga selajutnya melawan Rans Nusantara,"

Jadwal RANS FC vs Persebaya bakal dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo Sleman, pada Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Resmi, PT LIB Putuskan Tunda Laga Persebaya vs PSIS di Liga 1

Alasan Ditundanya Duel Persebaya vs PSIS

Diketahui, alasan penundaan pertandingan karena terkait izin yang dicabut oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik.

Dicabutnya izin oleh pihak pengelola karena sempat terjadi insiden kericuhan di luar Stadion Gejos.

Tepatnya saat pertandingan Liga 2 2023/2024 antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo, Minggu (19/11/2023) sore WIB.

Insiden yang diwarnai aksi anarkis oknum suporter serta penembakan gas air mata dari pihak kepolisian menjadi usut masalah pembatalan izin yang sebelumnya telah dikantongi pihak Persebaya.

"Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion. Termasuk juga dari Kepolisian," terang Ketua Panpel, Ram Surahman dilansir melalui laman Persebaya, kamis (23/11/2023) kemarin.

"Akan tetapi pasca-kejadian tersebut, Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan," lanjutnya.

Pasca-dicabut, pihak Panpel Persebaya langsung berkirim surat kepada PT LIB.

Surat itu dikirimkan pada hari Selasa (21/11/2023) dan kini baru menemui balasan pada Jumat (24/11/2023).

Namun, hasil keputusan surat seperti laporan yang di atas tadi. Bahwa pertandingan Persebaya vs PSIS resmi ditunda.

Adapun selain mengusahakan venue Gelora Joko Samudro, pihak Panpel Persebaya juga sempat melakukan komunikasi untuk penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Langkah pendekatan telah ditempuh Bajul Ijo dengan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya serta Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.

Tak cukup di situ, Persebaya juga telah bersurat kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI untuk membuka kemungkinan untuk penggunaan GBT.

Yap, memang GBT-lah markas asli dari Persebaya musim ini.

Namun karena agenda Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Persebaya harus menjadi musafir seperti saat ini.

Kendati demikian, usaha dari panpel tersebut masih mentok juga.

Walhasil kini pertandingan Persebaya vs PSIS ditunda sementara waktu.

Dengan demikian, Persebaya satu-satunya tim yang memiliki dua partai tunda hingga pekan ke-20.

Sebelumnya Persebaya juga mengalami laga kandang yang ditunda saat menjamu Persis Solo pada pekan 18 Liga 1.

Alasan penundaan pun hampir serupa, dengan ketidakadaan lokasi pertandingan.

Untungnya, berdasarkan update terkini duel Persebaya vs Persis Solo telah memiliki jadwal pengganti dan lokasi pertandingan fix.

Pertandingan Liga 1 pekan ke-18 antara Persebaya vs Persis Solo bakal digelar di GBT pada Sabtu (9/12/2023) mendatang.

Sedangkan untuk duel Persebaya vs PSIS belum diketahui secara pasti jadwal penggantinya.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)