Thomas Doll Bicara Tentang Pentingnya Tradisi bagi Klub, Sangat Penting untuk Semua Pecinta Bola
Thomas Doll, turut menyampaikan pandangannya dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Persija Jakarta.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Thomas Doll, turut menyampaikan pandangannya dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Persija Jakarta.
Juru taktik asal Jerman itu mengatakan bahwa Persija adalah tim yang memiliki nilai historis serta tradisi panjang di sepak bola Indonesia.
"Saya pikir hari ulang tahun ke-95 ini mengartikan bahwa Persija memiliki banyak tradisi dengan sejarah yang fantastis," kata Thomas Doll.
"Saya juga melihat pemain legenda bertarung untuk tim ini dan memberikan semuanya," sambungnya, ketika perayaan HUT ke-95 Persija, Selasa (28/11/2023).
Pelatih yang didatangkan pada musim 2022/23 itu mengatakan bahwa sebuah kehormatan bagi pelatih atau pemain yang terlibat dalam Persija Jakarta.
Menurutnya, kebanggaan itu tidak hanya karena Persija memiliki Jakmania yang menurutnya merupakan kelompok suporter terbaiki di Asia.
Melainkan, Macan Kemayoran adalah tim yang terus menjaga tradisi-tradisinya. Persija juga menjadi satu diantara tim tersukses di tanah air.
"Untuk semua pemain dan pelatih adalah sebuah kehormatan bisa melatih tim ini. Tidak hanya karena kami memiliki suporter terbaik di Asia, tapi juga karena tradisi yang fantastis ini," ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.
"Saya tahu bagaimana pentingnya tradisi bagi klub, karena kami juga memiliki tradisi di Jerman dan juga di Eropa. Ini sangat-sangat penting untuk pendukung dan semua yang mencintai sepak bola," paparnya.
Lebih lanjut, Thomas Doll mengatakan bahwa ia terus berusaha untuk membawa Persija Jakarta melejit di putaran kedua Liga 1 2023/24.
Kompetisi musim ini telah berjalan sampai pekan ke-20 dan akan dilanjutkan pada babak championship ataua play-off bagi tim empat besar di klasemen akhir.
"Kami terus mencoba yang terbaik, di sepakbola selalu memiliki detail kecil ketika memenangkan pertandingan, draw, atau kalah," ucap mantan Pelatih Borussia Dortmund itu.
"Tapi saya pikir semua pemain yang di sini tahu bahwa sekarang kami tidak dalam posisi terbaik di Liga. Tapi saya melihat mereka berkembang setiap hari di sesi latihan," ungkapnya.