Satu Poin Rasa Sembilan Poin, Penyesalan Tak Berujung Manchester United di Liga Champions
Manchester United seharusnya bisa mengumpulkan sembilan poin tambahan dalam mengarungi Liga Champions musim ini, hanya saja hal itu tak terjadi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Performa Manchester United musim ini di Liga Champions, tampaknya membuat Erik Ten Hag selaku pelatih tidaklah puas.
Hingga matchday kelima, Manchester United masih betah menempati posisi juru kunci klasemen Grup A Liga Champions.
Teranyar, Manchester United harus puas bermain imbang 3-3 melawan Galatasaray, Rabu (30/11/2023) dinihari WIB.
Hasil imbang tersebut patut disesalkan lantaran Manchester United sempat unggul margin dua gol.
Hanya saja kelengahan lini pertahanan Manchester United harus dibayar mahal karena Galatasaray sukses menyamakan skor.
Kini, Manchester United harus terjebak di posisi dasar klasemen dan terancam gagal lolos ke 16 besar.
Manchester United tercatat hanya mampu mendulang empat poin dari lima laga di grup tersebut.
Torehan satu kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kekalahan jelas bukan rapor impresif bagi tim sekelas Manchester United.
Baca juga: Skenario Manchester United Lolos 16 Besar Liga Champions: Setan Merah Butuh Keajaiban
Dengan menyisakan satu laga sisa, Manchester United seakan butuh keajaiban untuk sekedar bisa ke 16 besar.
Bukan perkara mudah bagi Manchester United untuk bisa lolos ke sistem gugur.
Selain harus mengalahkan tim sebesar Bayern Munchen pada laga pamungkas Grup A Liga Champions.
Manchester United juga perlu berharap laga Copenhagen vs Galatasaray berakhir imbang dalam waktu bersamaan.
Berkaca dari situasi tersebut, harapan Manchester United untuk bisa lolos ke 16 besar memang tipis.
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag pun menyadari bahwa timnya seharusnya bisa tampil lebih baik di Liga Champions.