Rekap Transfer Pemain Liga 1 Paruh Musim 2023/2024: Persib Ngirit, Bhayangkara FC Paling Mewah
Rekap transfer pemain Liga 1 jeda paruh musim 2023/2024, Bhayangkara FC jadi yang paling mewah, Persebaya bongkar mesin, Persib lengkapi kekurangan.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Rekap transfer pemain Liga 1 paruh musim 2023/2024, Bhayangkara FC, Persikabo, dan Persebaya bongkar skuad. Ada juga Persib Bandung yang ngirit hanya mendatangkan pelengkap di sektor penjaga gawang dan pengganti Levy Madinda.
Di antara kontestan Liga 1, mungkin Bhayangkara FC yang paling banyak mendatangkan pemain dalam jeda waktu 1-28 November kemarin.
Tak tanggung-tanggung, klub yang saat ini berada di dasar klasemen Liga 1 dengan koleksi 10 poin itu mendatangkan 12 pemain baru.
Baik pemain asing, mantan pemain Timnas Indonesia, hingga nama pemain keturunan yang pernah merumput di Eropa bersama Inter Milan, Radja Nainggolan.
Hadirnya Radja Nainggolan jadi bahasan paling mengguncang di antara transfer pemain klub Liga1 pada paruh musim.
Baca juga: Radja Nainggolan Cuma Separuh Musim di Bhayangkara FC, Opsi Perpanjangan Jika Klub Tak Degradasi
Bagaimana mantan pemain AS Roma, Inter Milan, hingga SPAL itu bisa bergabung dengan tim asuhan Mario Gomez itu.
Awal mulanya ketika Radja Nainggolan datang ke Indonesia sebagai ambassador Piala Dunia U17.
Bhayangkara FC mengambil langkah untuk mendekati sang agen dan berbincang mengenai masa depan pemain dan klub.
Hingga pada akhirnya, kata sepakat itu muncul dari kedua pihak.
Dasarnya tak lain karena Bhayangkara FC yang berada di zona degradasi saat ini dan tekad untuk mengangkat performa tim.
"Waktu berjalan dan pada akhirnya menemui satu titik ya satu titik kesepakatan hingga akhirnya Radja mau datang walaupun Bhayangkara FC kondisinya boleh dikatakan saat ini di zona merah," ucap COO Bhayangkara FC, Sumardji, dikutip dari BolaSport.
"Atas dasar kondisi di zona meraih itu, Radja Nainggolan berjanji ingin membantu bagaimana supaya Bhayangkara FC bisa lepas dari situasi sulit ini."
"Itu kesepakatan dan janji di Radja sendiri kepada saya karena saya berbicara juga dengannya," jelasnya.
Menarik dinantikan, mampukah Radja Nainggolan dengan pengalaman Eropa yang dia miliki mengangkat performa tim berjuluk The Guardian itu?