Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sukses Gelar 16 Laga Piala Dunia U-17 2023, Stadion JIS Siap Buat Ajang Internasional

Jumlah pertandingan di Stadion JIS ini menjadi yang terbanyak di seluruh rangkaian turnamen, dibandingkan 3 stadion lainnya di ajang Piala Dunia U-17

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sukses Gelar 16 Laga Piala Dunia U-17 2023, Stadion JIS Siap Buat Ajang Internasional
tribunnews.com/majid
Suasana Jakarta International Stadium atau Stadion JIS yang akan dipakai untuk menghelat Piala Dunia U-17 2023, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (7/11/2023). 

Sukses Gelar 16 Laga Piala Dunia U-17 2023, Stadion JIS Siap Buat Ajang Internasional

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta International Stadium (JIS) sukses menggelar 16 pertandingan pada Piala Dunia U-17 2023.

Stadion yang berlokasi di kawasan Sunter, Jakarta Utara itu, terbukti sukses menggelar seluruh pertandingan mulai babak penyisihan grup hingga perempat final.  

Jumlah pertandingan di Stadion JIS ini menjadi yang terbanyak di seluruh rangkaian turnamen, dibandingkan tiga stadion lainnya di ajang Piala Dunia U-17 2023.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, mengatakan, kesuksesan ini adalah demi membangun citra positif Indonesia di ajang internasional.

“Apa yang kita lakukan ini akan membentuk citra positif kepada Indonesia secara umum dalam  menyelenggarakan berbagai event internasional,” kata Usman Kansong, kepada awaka media.

BERITA TERKAIT

Menurut Usman, secara khusus peran pemerintah DKI Jakarta juga akan berpengaruh dalam keberhasil JIS menggelar turnamen dua tahunan FIFA ini.

Berbagai ajang internasional di JIS mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar mulai dari penjualan souvenir, kuliner, hingga transportasi.

Di luar Surabaya dan Solo yang menjadi venue pembukaan dan penutupan, berbagai pertandingan tim hebat di JIS mampu menghadirkan antusiasme masyarakat yang besar.

“Saya tidak memiliki data detailnya, namun sebagai gambaran ada beberapa teman yang kehabisan tiket untuk nonton. Itu pembelian tiketnya online menunjukan ada antusias menonton pertandingan Piala Dunia U-17 di JIS,” kata Usman.

Jika menilik dari data Panitia lokal (LOC) Piala Dunia U-17 2023, hingga babak 16 besar saja, telah terjual 514.000 tiket.

Artinya, jika sampai babak 16 besar ada 44 pertandingan, rata-rata keterisian stadion di setiap pertandingan adalah 11.681 orang, di atas target FIFA sebanyak 10.000 orang. Jumlah ini bisa bertambah mengingat masih ada pertandingan menuju final.

Jika mengacu rata-rata keterisian itu, diperkirakan lebih dari 180.000 penonton telah menikmati berbagai pertandingan di stadion terbesar kelima di Asia tersebut.

Usman menegaskan, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk semakin banyak mengadakan dan membangun stadion berstandar FIFA.

Keberadaan stadion bertaraf internasional akan turut memompa semangat pengembangan sepakbola nasional di masa depan melalui berbagai turnamen.

Anggota Tim Informasi Piala Dunia U-17 Jakarta International Stadium, Setyawatie Wina, menyatakan sejauh ini tanggapan terhadap Piala Dunia U-17 di JIS positif.

Terlebih, banyak tim yang menyanjung kemegahan stadion dan kemeriahan pertandingan tim-tim besar.

Keramahan dan dukungan penonton Indonesia juga turut membuat pelatih, pemain, dan ofisial nyaman ketika berlaga di JIS.

Para penonton asing pun sangat terkesan dengan keramahan masyarakat yang rela membantu mereka saat kesulitan mengakses transportasi maupun berinteraksi dengan petugas keamanan.

Masyarakat juga sangat antusias. Mereka mematuhi larangan memanfaatkan event untuk berjualan sembarangan di sekitar stadion agar kelancaran akses terjaga.

Menurut Setyawatie, gelaran Piala Dunia di JIS telah memantik semangat anak muda bermain sepakbola. Banyak Sekolah Sepak Bola yang belajar mengelola pemain.

“Ini memberikan citra bagus bagi Jakarta. Apalagi Jakarta merupakan satu-satunya daerah yang mempertandingkan laga terbanyak di turnamen kelompok usia paling bergengsi di dunia ini,” ujar Setyawatie.

“PSSI juga turut belajar mengelola kompetisi level tinggi dengan standar FIFA,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas