Pratama Arhan akan Hengkang, Tokyo Verdy Kini Bersorak Rayakan Promosi ke Liga 1 Jepang
Tokyo Verdy bersorak setelah resmi mengisi slot terakhir yang promosi ke Liga 1 Jepang, di tengah kabar hengkangnya Pratama Arhan.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tokyo Verdy bersorak setelah resmi mengisi slot terakhir yang promosi ke Liga 1 Jepang, di tengah kabar hengkangnya Pratama Arhan.
Hasil ini diraih setelah Tokyo Verdy menahan imbang Shimizu S-Pulse di babak play-off promosi pada Sabtu (2/12/2023).
Secara dramatis klub yang akan ditinggalkan Pratama Arhan ini bisa mengais tiket terakhir promosi musim depan.
Sepanjang pertandingan, Tokyo Verdy hampir deadlock setelah hadiah penalti S-Pulse di menit 63 sukses dieskekusi oleh Thiago Santos Santana.
Tokyo Verdy baru bisa menyamakan kedudukan melalui titik putih saat injury time.
Itsuki Someno berhasil menyamakan kedudukan melalui kesempatan emas tersebut.
Skor 1-1 membuat Tokyo Verdy unggul ketimbang S-Pulse.
Baca juga: Pratama Arhan Kena Sindir Tak Pernah Dimainkan Tokyo Verdy, Azizah Salsha Beri Komentar Berkelas
Tokyo Verdy resmi menyusul Machida Zelvia dan Jubilo Iwata yang berhasil lebih dulu lolos melalui jalur juara dan runner-up J2.
Kini kompetisi Liga 2 Jepang telah resmi berakhir, artinya akan berakhir pula kebersamaan Pratama Arhan dengan Tokyo Verdy.
Meski diwarnai rumor hengkangnya Pratama Arhan, Tokyo Verdy tetap bersorak merayakan kembalinya mereka ke kompetisi tertinggi Liga Jepang.
Sebagai informasi, Tokyo Verdy bakal mentas di J1 setelah puasa selama 15 tahun.
Di akhir-akhir kompetisi Tokyo Verdy dan di tengah kepergian Pratama Arhan, pelatih Hiroshi Jofuku tetap tak memberikan menit bermain pada Pratama Arhan.
Meski demikian, Pratama Arhan masih terlihat ikut merayakan keberhasilan Tokyo Verdy kembali ke J1 League hari ini, Sabtu (2/12/2023).
Arhan terlihat ikut berfoto bersama skuad Tokyo Verdu di depan banner 'Road to J1'.
Suami selebgram, Zize tersebut justru sudah memberikan kode 'selamat tinggal' untuk Tokyo Verdy melalui unggahan Instagram yang dilatarbelakangi warna hitam putih.
Tanpa caption apapun, aksi Pratama Arhan di media sosial tersebut bak pesan tersirat ia segera meninggalkan Jepang.
Selama bergabung dengan Tokyo Verdy sejak 2022, Arhan hanya menorehkan sedikit menit bermain.
Mantan pemain PSIS tersebut tercatat hanya bermain 255 menit, itupun terbanyak merumput saat Tokyo Verdy berkompetisi di Piala Kaisar Jepang.
Kontrak Pratama Arhan dengan Tokyo Verdy juga bakal habis pada akhir Januari 2024 mendatang.
Selain itu, Arhan juga dikabarkan sudah menjalik kesepakatan dengan klub Liga 1 Korea Selatan, Suwon FC.
Namun saat Arhan merapat musim depan, Suwon FC bakal turun kasta ke Liga 2 Korea Selatan.
Saat ini Suwon FC mengakhiri musim 2023 dengan finis di urutan 5 klasemen play-off promosi.
Artinya, Pratama Arhan berpeluang bentrok dengan Asnawi Mangkualam jika sang Kapten Timnas Indonesia masih memperpanjang kontrak dengan Jeongnam Dragons.
Baca juga: Prestasi Ciamik Tokyo Verdy & Jomplangnya Menit Bermain Pratama Arhan di Liga 2 Jepang
Pergi dari Tokyo Verdy Jadi Opsi Terbaik Pratama Arhan?
Jika menimbang karier sang pemain, opsi pindah dari Pratama Arhan seakan menjadi opsi wajib.
Hal ini dikarenakan minimnya menit bermain yang didapatkan seorang pemain rawan menimbulkan hal negatif.
Apalagi pemain tersebut merupakan pemain utama Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Jika sang pemain tersebut kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di level klub.
Efek domino yang dikhawatirkan pemain tersebut bakal kesulitan menampilkan performa terbaik di timnas.
Berkaca dari hal itu, maka Pratama Arhan dikhawatirkan bakal kehilangan sentuhan terbaiknya karena kalah bersaing di Tokyo Verdy.
Pratama Arhan jelas dituntut untuk bisa tampil konsisten baik di level klub apalagi timnas.
Dengan umur yang masih menginjak 21 tahun, terbuka lebar jalan karier Pratama Arhan di Timnas Indonesia.
Pratama Arhan dapat mengisi skuad senior untuk Piala Asia 2023 pada awal Januari 2024.
Ia juga dapat mengisi skuad U23 untuk Piala Asia pada April 2024.
Alhasil, dengan minimnya menit bermain yang dimiliki Pratama Arhan selama memperkuat Tokyo Verdy.
Opsi hengkang dari klub tersebut jelas menjadi pilihan yang ideal dan realistis yang bisa dipilih Pratama Arhan.
Disisi lain, beberapa waktu lalu sudah ada klub dari Korea Selatan yang dikabarkan tertarik dengan Pratama Arhan.
Adapun klub Korea Selatan yang digosipkan tertarik merekrut Pratama Arhan yakni Suwon FC dari Liga 1 Korea Selatan.
(Tribunnews.com/Siti N, Dwi Setiawan)