Ipswich Town Tempel Ketat Leicester di Klasemen, Jebolan Manchester United Usik Elkan Baggott
Elkan Baggott makin terpinggirkan oleh Axel Tuanzebe saat Ipswich Town hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Divisi Championship, Leicester.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ipswich Town menempel ketat Leicester City di tabel klasemen sementara Divisi Championsip 2023/2024.
Usai menang 2-1 atas Coventery City di pekan 19, klub Elkan Baggott, bek Timnas Indonesia itu kini mengumpulkan poin 45 poin.
Adapun Leicester City yang merajai puncak klasemen dalam beberapa pekan ini mengumpulkan poin 46. Leeds City di posisi 3 dengan 38 poin.
Baca juga: Beda Nasib Leicester & Ipswich Town, Peta Jalur Juara Divisi Championship Makin Dinamis
Dalam pertandingan di Portman Road, markas Ipswich Town, Sabtu, 2 Desember 2023 malam WIB, The Blues tampil luar biasa.
Ipswich membuka gol lewat penyerangnya George Hirst di menit ke-6 dan Wes Burns memperbesa kemenangan menjadi 2-0 di babak pertama di menit 41.
Tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol dari Brandon Williams di menit ke-90+6 lewat gol bunuh diri.
Dalam pertandingan tersebut Elkan Baggott tidak masuk dalam line up dan juga tidak ada di dalam daftar cadangan pemain.
Di posisi bek tengah, Kieran McKenna masih mempercayakan kepada Luke Woolfendan dan Cameron Burgess.
Nama bek tengah lainnya, Axel Tuanzebe, eks Manchester United, juga tidak masuk dalam susunan daftar pemain.
Axel Tuanzebe Usik Elkan Baggott
Hanya butuh waktu tiga bulan bagi Axel Tuanzebe perlahan 'mengusik' penggawa Timnas Indonesia, Elkan Baggott di tim Ipswich Town.
Axel Tuanzebe yang merupakan mantan pemain Manchester United, perlahan namun pasti menyalip sejumlah pemain, termasuk Elkan Baggott, untuk mengamankan posisi starter.
Tak salah jika kemudian menyebut Axel Tuanzebe mengusik usaha Elkan Baggott yang dalam upaya mengamankan tempat utama di starting line-up Ipswich Town.
Elkan Baggott makin jauh dari peluang starter di Ipswich Town jika melihat perlakuan pelatih Kieran McKenna pada pemain barunya itu.
Musim ini, Elkan membela tim utama The Blues sejak masa pramusim, setelah dibesarkan di akademi dan dipinjamkan ke beberapa klub.
Namun meski setiap hari berlatih dengan tim utama, kesempatan main untuk bek Timnas Indonesia sangatlah langka.
Ia hanya bermain empat kali di ajang Carabao Cup, serta tak pernah masuk skuad pertandingan di ajang Divisi Championship.
Ipswich Town menumbangkan Coventery City dengan skor 2-1 pada pekan ke-19 kasta dua Liga Inggris, Sabtu (2/12/2023).
Ipswich memenangi laga itu dengan komposisi Axel Tuanzebe dan Cameron Burgess sebagai duet bek tengah.
Yang patut menjadi catatan, Axel Tuanzebe baru bergabung Ipswich selepas bursa transfer ditutup pada September. Ia hanya memiliki waktu tiga bulan untuk menembus jajaran starter Ipswich, mengalahkan Elkan.
Jumlah penampilan Tuanzebe merumput di pertandingan Divisi Championship sudah lebih banyak dari Elkan (3 berbanding 0).
Bahkan, Tuanzebe mendapat pujian dari pelatih Kieran McKenna saat Elkan membeku tak pernah dimainkan.
"Kemenangan (Ipswich Town atas Coventery) adalah langkah bagus lagi untuk Tuanzebe," ujar McKenna dikutip dari East Anglian Daily Times.
"Dia selalu memperlihatkan perkembangan dalam setiap penampilan sebuah pertandingan."
"Soal perilaku juga menunjukkan kesan positif, dia sangat matang untuk pemain seusianya."
"Sangat terfokus, profesional yang baik dan berlatih dengan baik," tandasnya.
Pujian tersebut mengindikasikan McKenna bakal mempercayai Tuanzebe dalam beberapa pertandingan saat dibutuhkan rotasi.
Sementara itu, Elkan makin jauh dari pertimbangan starter karena ia hanya berstatus bek muda.
Selain Tuanzebe, masih ada bek senior lain meliputi Luke Woolfenden, Cameron Burgess, dan George Edmundson.
Harapan terbaik bagi Elkan untuk menambah menit main akan terjadi pada ajang Piala FA. Namun, pertandingan Piala FA bagi klub Championship baru akan dilangsungkan pada awal Januari.
Sayangnya pada periode tersebut, ia seharusnya sudah dipanggil timnas Indonesia untuk persiapan Piala Asia 2023. Jadi, asa tersebut tampaknya berlangsung sulit bagi Elkan di level klub, tetapi sebaliknya di level tim nasional.
(Tribunnews.com/Giri)