TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola dihadapkan sebuah rekor yang tak menyenangkan jelang big match Manchester City vs Tottenham Hotspur pada pekan ke-14 Liga Inggris.

Laga panas Manchester City menjamu Tottenham perlu diwaspadai oleh Pep Guardiola karena statistiknya menunjukkan hasil minor.

Sebaliknya, tim tamu juga lagi habis bensin. Tottenham Hotspur dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Inggris sekalipun belum memetik kemenangan.

Pertandingan Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur dijadwalkan berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (3/12/2023) pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Manchester City vs Tottenham: Laga yang Dibenci Guardiola, Ini Alasan Pep Kagumi Ange Postecoglou

Di atas kertas, skuad asuhan Pep Guardiola lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.

Manchester City menempati posisi dua klasemen dengan 29 poin, unggul tiga poin dari Spurs di posisi lima.

The Citizens butuh kemenangan setelah kehilangan empat poin dalam dua pertandingan terakhirnya.

Selain itu kemenangan juga dibutuhkan demi terus menjaga posisi di dua besar, plus terhindar dari kejaran tim-tim di bawahnya termasuk Tottenham.

Laga tricky berpotensi dihadapi Manchester City karena rekor buruk Guardiola.

Catatan Opta menyebut, manajer Spanyol itu menderita kekalahan lebih banyak (6) dari tim manapun di Premier League sejak melatih Man City di 2016.

Lebih buruk lagi karena tim sekota Manchester United ini menderita lima kekalahan dan cuma dua kali menang kontra The Lilywhites dalam tujuh duel terakhir di kompetisi ini.

Selain itu Manchester City-nya Guardiola juga kemasukan gol paling banyak dari Tottenham Hotspur (19), setara dengan Liverpool.

Meski demikian, Tottenham juga sedang tidak baik-baik saja. Selepas start kencang di awal musim ini, Son Heung-min dkk terlihat mulai menurun sejak November.

Sejak menang tipis di kandang Crystal Palace 1-2, Tottenham justru kolaps usai mengemas hat-trick kekalahan.

Spurs dihantam Chelsea 4-1, lalu menyerah 1-2 di kandang Wolverhampton, sebelum dipermalukan Aston Villa 1-2 di kandang sendiri sepekan lalu.

Tiga poin akan dibutuhkan tim London Utara itu agar terus mendekat di papan atas.

Dengan perolehan 26 poin, Spurs berisiko tercecer dari Aston Villa dan Liverpool (28 poin) dan berpotensi didekati atau bahkan disalip Manchester United (24 poin) dan Newcastle United (23 poin).

Pep Guardiola Kagumi Tottenham Hotspur

Terlebih Guardiola juga mengagumi sepak terjang Spurs di bawah kendali Postecoglou. 

Meski klub asal London Utara ini tengah mengalami penurunan performa, namun tak mengurangi perasaan kagum mantan pelatih Barcelona tersebut.

"Saya sudah bilang berkali-kali kalau saya seorang manajer tapi juga seorang penonton. Saya sangat menikmati cara mereka bermain," ujar Guardiola di situs resmi klub.

"Pendekatan yang mereka punya dan semua fans dan fans Spurs di Inggris bisa melihat mereka sangat bagus. Dia (Postecoglou) langsung cocok, bahkan di pertandingan di mana mereka belakangan gagal menang.

"Saya terkesan dengan banyak hal yang mereka lakukan dan peluang yang mereka ciptakan, betapa agresifnya mereka di semua lini. Dia datang dan dalam beberapa bulan dia memahami timnya dengan sempurna."

Akibat tiga kekalahan beruntun, Tottenham Hotspur turun ke peringkat lima klasemen Liga Inggris dengan 26 poin. Sementara Manchester City saat ini ada di urutan kedua dengan 29 poin.

(Tribunnews.com/Giri)